Ditemukan Tewas Bersimbah Darah Di Warungnya

WIDANG

seputartuban.com – Romi (66), pemilik warung di Dusun Baran, RT. 04, RW 04, Desa Tegalsari, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Kamis (2822014) malam ditemukan tewas bersimpah darah. Diduga menjadi korban pembunuhan kawanan perampok.

DIBANTAI : Korban saat dievakuasi dari warungnya setelah Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
DIBANTAI : Korban saat dievakuasi dari warungnya setelah Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kejadian ini awalnya diketahui oleh Anjar Sari (39), waga setempat. Saksi saat menjual es tebu kehabisan air dan hendak mengambilnya dari sumur di belakang warung Romi. Saat di belakang warung itu, saksi melihat pintu belakang warung terbuka. Penasaran, kemudian saksi melihat dari dekat. Kaget, setelah melihat keadaan korban sudah tergeletak tak bernyawa dan bersimbah darah.

Melihat kejadian itu, saksi kemudian keluar rumah dan memanggil suaminya yang bernama Rianto (41) yang kemudian meneruskan informasi kejadian ini ke perangkat desa dan dilanjutkan ke petugas Polsek Widang.

Kapolsek Widang, Ajun Komisaris Polisi (AKP), Ali Khanafi saat dikonfirmasi mengatakan bahwa hasil pemeriksaan dan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), terdapat luka pada tubuh korban. Diantaranya luka robek pada dagu sepanjang 6 cm, lebar 2 cm dan dalam menembus tulang.

Selain itu, mata korban sebelah kanan memar dan luka robek pada kepala bagian belakang. Ditanya penyebab kematian korban, Kapolsek belum bisa memastikan kematian korban. Karena pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan saksi. “Korban keadaan sudah meninggal di lantai sekitar 3 sampai 4 jam sebelum ditemukan. Dugaan ada unsur kekerasan dan kita masih dalami lagi, semoga cepat terungkap, ” ungkapnya.

Di duga pembunuhan ini karena perampokan. Karena banyak barang korban yang hilang, kalung dan gelang di sekitar tubuh korban. Juga banyak tercecer pecahan botol yang diduga untuk melukai korban.

Setelah di lakukan visum, jasad korban kemudian di evakuasi ke kamar mayat RSUD DR R Koesma Tuban untuk dilakukan otopsi. Sementara itu Polisi masih menyelidiki siapa pelaku pembunuhan yang diperkirakan lebih dari satu orang tersebut. (pit/han)