Penulis : Hanafi
TUBAN
seputartuban.com– Dinas Perekonomian dan Pariwisata, kabupaten Tuban berjanji akan memberikan lokasi bagi Pedagang Kaki Lima (PKL). PKL yang dimaksud adalah, pedagang yang berjualan di sekitar Alun-Alun Tuban, khususnya di Jl. RA. Kartini.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan, Dinas Perekonomian dan Pariwisata, Kabupaten Tuban, Imron Achmadi, dalam acara hearing dengan 20 PKL di Kantor Pasar Atom dan Pasar Bom, Kabupaten Tuban, Jumat (28/09/2012).
“Saya janji akan mengembangkan sentral PKL yang layak ekonomi 15 tenda akan kami siapkan untuk pedagang yang menetap. Rencananya sudah ada sponsor dari produk rokok, sebagai pemicu keramaian,” ungkapnya.
Namun tindakan ini, juga bertahap, sebelumnya akan dilakukan pembinaan terhadap para pedagang, untuk meningkatkan kwalitas hasil dagangan maupun tempatnya. “Nanti para pedagang yang layak, akan terus kita arahkan untuk ditingkatkan kualitas dan SDM dengan pembinaan, ” lanjutnya.
Perwakilan PKL, Mohammad Arifin, saat dikonfirmasi seputartuban.com, menjelaskan bahwa, tuntutannya hanya ingin PKL lebih diperhatikan, dan mendapat pembinaan, tidak hanya main gusur dan diperingatkan, namun ada solusi.
“Kami hanya pedagang kecil, meminta jaminan hukum, agar bisa berjualan, penempatan juga harus yang strategis agar laku, bila tempat yang disediakan kurang layak bagaimana,” ujarnya.
Diluar itu, Seksi Pembinaan, Satuan Pamong Praja (Satpol PP), Kabupaten Tuban, Wadiono, menambahkan bahwa, pihaknya hanya mempunyai tugas untuk menegakkan Peraturan Daerah (Perda) kabupaten Tuban. “Siapa yang melanggar Perda, akan kita lakukan tindakan, mulai Preemtif, Preventif. Hingga kalau tahapan pembinaan tidak diindahkan, maka akan ditindak pidana ringan, ” tuturnya.
Sehingga apabila ada yang berjualan di Alun- Alun Satpol PP mempunyai tugas menertibkan agar tidak berjualan, alasannya bisa merusak taman kota. “Kalau Alun-Alun digunakan jualan, maka kan jorok, banyak yang kencing di situ. Meskipun pasukan kuning sudah membersihkan. Sisanya itu masih ada, apalagi jualannya didepan Kantor Pemkab, antisipasi apabila ada tamu dinas dari luar,” lanjutnya.
Foto : Saat pertemuan dengan PKL