seputartuban.com, TUBAN – Dinas Pendidikan (Diknas) Kabupaten Tuban menargetkan sebanyak 724 bidang bangunan tempat kerja bersertifikat. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Diknas KabupatenTuban, Witono, Jumat (17/09/2021).
Witono mengukapkan, dinasnya mempunyai sebanyak 724 bidang tanah bangunan kerja yang akan diselesaikan secara bertahap. Program tersebut sudah di mulai sejak tahun 2019 hingga tahun 2022 dapat terselesaikan.
“Untuk 2019 terselesaikan 280 bidang tanah dan masih 444 bidang belum terselesaikan. Untuk 2020 sebanyak 52 bidang sudah tuntas. Sedangkan sisa 392 bidang itu, dalam program 2021 ini ditargetkan sebanyak 176 dapat terselesaikan dan sisanya masuk tahap 2022,” ungkapnya.
Lebih lanjut, untuk pengerjaan dilakukan secara swakelola yang dikerja samakan antara pemerintah daerah dengan Badan pertanahan Nasional (BPN) yang sudah direkom oleh KPK. Karena hal itu dilakukan untuk percepatan dan lebih hemat. “Sama halnya dengan anggaran sesuai dengan rekom KPK yang langsung dilimpahkan ke BPPKAD yang menangani,” katanya.
Sekretaris Diknas Tuban yang juga Ketua PGRI Tuban itu berharap dengan sertifikat itu adalah untuk memastikan bahwa status tanah itu benar-benar sudah menjadi status yang dibenarkan oleh hukum. Diharapkan kedepan tidak terjadi sengketa hukum atas tanah yang dipakai oleh Diknas termasuk sekolah-sekolah dibawah Diknas Tuban.
“Sekaligus untuk memastikan status tanah itu benar-benar tercatat , bukan hanya tercatat dalam kartu iventaris tanah (KIT). Tetapi tanah itu betul-betul sudah tercatat yang didukung oleh bukti yang sah sebagai bukti kepemilikan tanah,” pungkasnya. RHOFIK SUSYANTO
