Diduga Tenggelam, Pamit Buang Hajat Menjadi Kata Terakhirnya

RENGEL

seputartuban.com – Berpamitan akan buang hajat, Jaemah (51) warga Desa Kanorejo, RT 07 RW 01, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Kamis, (26/10/2016) pagi diduga tenggelam di sungai bengawan solo. Diduga ia terpeleset dan tenggelam dilokasi cekungan sungai tersebut.

BELUM DITEMUKAN : Proses pencarian korban dilakukan tim gabungan lintas sektor
BELUM DITEMUKAN : Proses pencarian korban dilakukan tim gabungan lintas sektor

Kabar tenggelamnya ibu 3 anak tersebut pertama kali diketahui Wangsit (58), saudara laki-laki korban. Ia menduga saudarinya tenggelam setelah menemukan sandal dan pakaian yang digunakan wanita itu sebelum menghilang. Posisinya tergeletak dekat perahu milik tetangganya.

Samuji (52), suami korban menyampaikan sebelum dikabarkankan hilang, korban berpamitan akan buang air besar pada pukul 03.00 WIB dini hari.

“Tadi pamitnya akan buang hajat, tapi tidak kembali. Saya kira pergi belanja atau kerumah kerabat, tapi setelah saya cari kesana juga tidak ada,” terangnya kepada seputartuban.com dilokasi kejadian, Kamis (26/10/2016) siang.

Menurut dia, sebelum dinyatakan hilang korban pukul 03.00 WIB berpamitan padanya akan buang hajat. Namun, setelah ia selesai melaksanakan solat subuh sekitar pukul 05.00 WIB ia berusaha mencari keberadaan istrinya disekitar rumah. Bahkan menanyakan kabar kerumah saudaranya ke Desa Ngadirejo kecamatan setempat.

Dugaan tenggelam korban semakin menguat setelah saudara korban akan buang air besar, sekitar pukul 05.40 WIB. Yang menemukan sendal, beserta busana yang sebelumnya dikenakan korban sebelum menghilang.

Kemudian berteriak dan mengabarkan kejadian tersebut pada perangkat desa setempat yang kemudian diteruskan ke Mapolsek Rengel. Sedangkan pencarian korban, dilaksanakan mulai pukul 08.30 WIB dengan melibatkan petugas gabungan dari TNI, Polri, dan BPBD Tuban,

“Jika cuaca mendukung, pencarianya kami laksanakan hingga malam hari. Kami sudah menyiapkan perlengkapan penerangan jika diperlukan,” kata Komandan regu tim Sar BPBD Tuba, Makrus Sovaini (45).

Ia memperkirakan bahwa jasad korban masih berada disekitar lokasi hilangnya korban, kesimpulan itu menguat karena lokasi hilangnya korban merupakan wilayah cekungan. Meski air nampak tenang dipermukaan, namun aliran air didasar sungai mengalir berputar.

Diketahui, seluruh personil yang dilibatkan untuk melakukan pencarian sebanyak 22 petugas. Rincianya sebanyak 18 personil dari fungsi Sat Sabhara Polres Tuban, 11 Personil TNI, dan 22 personil BPBD Tuban. ARIF AHMAD AKBAR

Print Friendly, PDF & Email