TUBAN
seputartuban.com – Hujan debu vulkanik letusan Gunung Kelud, yang melanda kawasan Kabupaten Tuban, menyebabkan Apotik kehabisan stok masker. Hanya setengah hari, ribuan masker ludes diborong pembeli.
Banyaknya pembeli ini karena sangat dibutuhkan saat beraktivitas diluar ruangan. Khususnya bagi para pengguna jalan raya. Selain itu, juga adanya pembeli dalam jumlah besar, yang kemudian dibagikan gratis kepada masyarakat.
Salah satu pengelola Apotik dijalan Dr. Sutomo Tuban, Dayana (19), saat dikonfirmasi Jum’at, (14/02/2014) mengatakan sejak Apotik dibuka pukul 08.00 WIB langsung kebanjiran pembeli yang menanyakan masker. Hingga sampai pukul 13.00 WIB, stok masker sebanyak 2.500 masker ludes terjual.
Meski sejak siang sampai sore hari masih banyak masyarakat yang akan membeli masker, mereka harus pasrah karena “balik kucing”. “baru kali ini stok masker terjual habis dalam 1 hari”, ungkapnya.
Usai kehabisan stok, Dayana langsung memesang 2.000 masker kepada distributornya. Namun permintaan itu belum yakin akan segera dikirim. Karena banyak permintaan masyarakat yang membutuhkan masker di Jawa Timur. Hampir dapat dipastikan, karena tingginya permintaan pembeli, akan mengalami kelangkaan masker. “semoga saja besok stok masker sudah sampai disini. Soalnya setelah habis tadi sudah langsung pesan masker,” jelasnya.
Dayana menambahkan dia sudah menerapkan setiap seorang pembeli maksimal hanya diperbolehkan membeli 10 masker. Ternyata diluar dugaan, para guru membeli masker untuk diberikan kepada siswanya. Sehingga dia tidak bisa menolaknya. Setiap 1 masker dijual Rp 800, namun di Apotik lain juga ada yang menjual tiap masker seharga Rp. 2 ribu sampai Rp. 3 ribu. (am)
