TUBAN
seputartuban.com-Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban mengingatkan hingga periode April 2015 mendatang anak-anak di bawah usia 15 tahun rentan terserang demam berdarah (DB).
Namun begitu, Kepala Dinas Kesehatan Syaiful Hadi, menegaskan warga tidak perlu panik. Karena sesungguhnya DB itu bisa dicegah dengan melakukan pola hidup bersih. Terutama membuang sampah pada tempatnya. Menguras genangan-genangan air saat musim penghujan, karena merupakan media signifikan berkembangbiaknya nyamuk.
“Kuncinya kita harus menjaga pola hidup bersih, sehingga bisa terhindar dari penyakit,” ujar Syaiful, Rabu (28/1/2015) sore.
Dia menjelaskan, saat ini di Kabupaten Tuban ada 41 anak yang tersebar pada 11 kecamatan dinyatakan positif terkena DB. Kecamatan Tuban. Kasus terbanyak berada di Kecamatan Tuban. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Syaiful Hadi menjelaskan,
Menurut dia, penderita demam berdarah dapat dikenali dengan beberapa tanda. Seperti panas badan tinggi disertai dengan lemah serta lesu. Nyeri pada ulu hati, nafsu makan menurun, telapak tangan terasa dingin namun suhu tubuhnya panas.
“Jika ada tanda-tanda seperti itu Harus segera dilakukan pemeriksaan ke dokter atau bidan untuk mengetahui trombositnya,” kata mantan Kepala Puskesmas Rengel ini.
Sementgara penyakit lain yang juga perlu diwaspadai adalah tipus, diare dan influenza yang disebabkan perubahan iklim. MUHLISHIN
