TUBAN

seputartuban.com–Momen pagelaran akbar sepakbola sejagad Piala Dunia 2014 Brasil benar-benar membuat sejumlah toko sport di Kota Tuban yang menjajakan atribut mulai jersey timnas, syal, sepatu dan pernak pernik lainnya benar-benar panen rezeki.
Sejumlah pemilik gerai bahkan mengaku sampai kehabisan stok karena diborong para penggila bola (gibol) di Bumi Wali. Hal ini tak berlebihan. Bagi gibol, tak lengkap rasanya menonton tim kesayangannya berlaga di Piala Dunia tanpa mengenakan atribut semisal kaos tim atau syal.
Iin Ningtyas, salah satu Karyawan toko sport yang berada di Jalan Diponegoro Tuban, mengatakan dalam beberapa bulan ini tokonya ramai dipadati gibol yang membeli atribut tim kebanggan mereka. Dalam sehari toko tersebut mampu menjual 40-50 kaostim yang dalam hari biasa hanya terjual 15 -20 kaos. Dia tidak menampik bahwa even Piala Dunia adalah salah satu alasan yang membuat tokonya “dikuras” gibol.
Menurut dia, warga yang datang ke tokonya lebih memilih jersey tim-tim besar seperti Spanyol, Brasil, Argentina, Inggris, Jerman serta Itali.
Iiin menjelaskan, setiap hari tokonya mampu meraup omset sekitar Rp 7-6 Juta dari berbagai produk yang ditawarkan. Sedangkan sebelumnya hanya Rp 4-5 juta perhari yang diperoleh dari penjualan kaos, sepatu, kaos kaki dan kelengkapan olahraga lainnya.
Selain itu, aksi borong yang dilakukan para gibol karena demam Piala Dunia justeru sejumlah toko olahraga memberikan harga promo spesial.
“Jersey yang kita jual mulai dari harga Rp 30–120 ribu. Tapi karena setiap hari peminatnya makin banyak maka biar lebih laris lagi harganya kita turunkan,” imbuh Iin.
Sementara Faris Maulana, salah satu gibol mengaku bingung untuk memilah memilih jersey kesukaanya karena harganya beragam. Hanya saja, ia menuturkan bahwa tim kebanggaannya adalah Argentina.
Menurutnya, dia memilih jersey Lionel Messi dan kawan-kawan karena semenjak gemar bermain bola sudah mengidolakan para pemain Argentina.
“Namanya kan juga tim favorit, jadi harus punya kaos kebanggaannya dong,” ucap Fariz bersemangat. AMIN