JENU
seputartuban.com – Sebagai bentuk kesiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak sepekan lagi. Digelar Deklarasi Damai Pilkades di Kantor Kecamatan Jenu, Minggu (07/07/2013).
Acara yang diikuti oleh 17 panitia penyelenggara Pilkades dan 48 calon Kades Se-Kecamatan Jenu sudah nampak memanas. Pasalny meski telah disediakan kursi Calon Kades , banyak yang memindahkan kursi dengan calon dari desa berbeda. Atau dalam satu desa banyak Calon Kades yang enggan duduk berdampingan.
Selain itu, juga terlihat saling melempar usulan antar calon. Diantaranya bahwa bila akan memberikan uang kepada pemilih, besaran nilainya harus sama. Namun juga ada yang membantah, bahwa besaran uang yang akan diberikan kepada pemilih tergantung kekuatan Kades.
Sebanyak 48 Calon Kades mengikuti penandatanganan bersama. Yang isinya mereka siap melaksanakan dan menyukseskan Pilkades sesuai perundang-undangan. Menciptakan dan menjaga situasi kemanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Selain itu juga sikap sportif dan lapang dada serta siap menang dan kalah.
Camat Jenu, Kasmuri saat di konfirmasi usai Deklarasi menjelaskan kegiatan ini digelar agar seluruh Pilkades di Jenu berjalan aman dan lancar. “Harapannya agar pemilihan kades, nantinya bisa berjalan lancar, jujur, transparan dan aman. Sehinggaa untuk Pilkades ini bisa memilih kepala desa yang amanah, ” ungkapnya.
Diketahui dari data Calon Kades yang akan mengikuti pesta demokrasi di Kecamatan Jenu, sebanyak 48 calon. Diantaranya Desa Kaliuntu 2 calon, Desa Purworejo 2 calon, Desa Rawasan 2 calon. Desa Remen 2 calon, Desa Sekardadi 2 calon.
Untuk Desa Sumurgeneng 2 calon, Desa Suwalan 2 calon, Desa Temaji 2 calon, Desa Wadung 2 calon, Desa Beji 3 calon. Sedangkan untuk Desa Jenu 3 calon, Desa Mentoso 3 calon, Desa Socorejo 5 calon. Adapaun Desa Karangasem 4 calon, Desa Tasikharjo 7 calon, Desa Sugiwaras 1 calon, dan Desa Jenggolo 4 calon. (jib)
Uang saku pilkades, uang saku atau Money Politic ? halal atau haram ?