Debu Beterbangan, Ratusan Warga Karangasem Segel Gudang

JENU

seputartuban.com – Ratusan warga Desa Karangasem, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban melakukan aksi unjuk rasa di lokasi gudang trash batu kapur clay milik PT. Semen Indonesia (PT. SI), di desa setempat, Senin (09/09/2013).

segel gudang trash
KESAL : Warga menyegel gudang Stokpel sebagai ungkapan kemarahan. Dan akan dibuka jika tuntutanya dipenuhi

Kemarahan warga dilampiaskan dengan melakukan penyegelan. Dengan menggunakan tali plastik yang diliitkan pada kedua pintu gudang. Hal ini puncak kekesalah warga karena debu beterbangan akibat proses dari pengiriman trash batu kapur clay (Stockpil) dari pelabuhan PT. Semen Indonesia menuju gudang tras desa setempat.

Dalam proses pengiriman tersebut, pihak perusahaan menggunakan Conveyor untuk pengangkutannya. Namun saat trash berada di gudang, menimbulkan kepulan debu yang meresahkan warga. Selain mengganggu pernafasan dan mempengaruhi tanaman warga berkurang hasilnya. Karena debu yang menempel pada serbuk sari dan mempengaruhi proses pambuahan.

Warga juga meminta agar lampu dari kegiatan Stockpil (proses penimbunan trash) dengan cahaya tinggi agar tidak diarahkan ke lokasi pertanian. Hal ini diduga menghambat proses pertumbuhan tanaman dan mengakibatkan tanaman mengkerut.

Koordinator aksi, Abdul Rokhim (42) warga setempat saat dikonfirmasi di lokasi kejadian mengatakan bahwa pihaknya meminta agar PT. SI memperbaiki infrastruktur di gudang trash itu. Sehingga tidak ada lagi debu liar.

Juga meminta agar menempatkan Satpam atau memasang portal di sebelah utara timbangan untuk mengatur antrian. Dikarenakan pada jam tertentu, antrian sangat mengganggu aktifitas warga atau petani yang menyeberang jalan.

Apabila tuntutan tersebut ini tidak ditanggapi, maka warga tetap akan menyegel gudang PT. SI. Karena dalam pembuatan Stokpel juga belum melakukan sosialisasi dan antisipasi kerusakan lingkungan. “Hasil dari hearing tadi, sebebum ada keputusan dari pihak PT. SI, gudang akan tetap disegel. Sementara warga menunggu keputusan, perusahaan akan memperbaiki infrastruktur,” katanya.

unjuk rasa debu
MARAH : Ratusan warga melakukan aksi unjuk rasa untuk menyampaikan tuntutanya, karena merasa terganggu aktivitas stokpel bahan baku PT Semen Indonesia

Aksi ini sempat memanas, karena perusahaan menolak tuntutan warga. Puncaknya warga meminta agar gudang dipindahkan atau batu bara yang ada di gudang tersebut di pindah lebih ke selatan. “Saat ini tidak dilakukan sampai infrastuktur di benahi. Batubara akan dialihkan keselatan, ” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Bina Lingkungan Tuban, PT. Semen Indonesia, Suntoro, saat dikonfirmasi dengan tegas mengatakan pihaknya belum bisa memberikan jawaban atas tuntutan warga. Karena gudang dan Stokpel bukan langsung ditangani perusahaannya. Namun ditangani oleh vendor dari PT. Surya Inti Gemilang (SIG).

Ditanya adanya debu yang mengakibatkan pencemaran udara, pihaknya akan memeriksa bersama warga. “Kita tidak bisa mendatangkan PT. SIG, karena kita sudah vendorkan dan kontrak kerja. Kami juga tidak bisa memindahkan gudang trash, karena sudah kontrak kerja dengan pihak ke 3. Kalau mengeluhkan debu, kenapa harus lokasinya yang dipindah. Lebih mudah memikirkan debu dari pada memindahkan lokasi.” tegasnya. (han)

Print Friendly, PDF & Email