Dampak Semburan Minyak Tawun Belum Diselesaikan

TUBAN

Sumur Tua Keluar Minyak tawunseputartuban.com – Akibat semburan minyak di kawasan hutan petak 58 perhutani RPH Tawun, BKPH Bahoro, KPH Jatirogo, menyebabkan petani sekitarnya resah. Pasalnya limbah minyak yang ditambang ilegal ini mencemari lingkungan pertanian sekitarnya.

Informasi yang didapatkan seputartuban.com, petani penggarap lahan sekitar lokasi kejadian kawasan Desa Kumpulrejo, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban resah akibat pembiaran ini. Dan sempat dimediasi oleh pihak-pihak terkait agar mendapatkan ganti rugi dari penambang.

Kabag Humas dan Media Pemkab Tuban, Teguh Setyobudi menegaskan Pemkab Tuban melalui dinas terkait sudah meminta sumur tua tersebut ditutup agar semburan tidak menyebabkan kerusakan lingkungan semakin luas. “Kita meminta kepada rekanan yang diberi ijin oleh Pertamina untuk mengeksploitasi sumur tua yang ada didaerah tersebut untuk segera menutup semburan minyak itu,” kata Teguh.

Rekomendasi ini juga berdasarkan dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemkab Tuban yang sudah melakukan penelitian dilokasi. Serta mengadakan pertemuan dengan pemerintah desa, Pertamina, PT. TGE dan Perhutani.

“Limbah dari minyak itu sangat berbahaya untuk tumbuhan, karena dapat membunuh ekosistem yang ada disekitarnya. Selain itu juga bahaya bagi manusia apa lagi dikuatirkan terjadi kebakaran,” sambungnya.

Direncanakan, dari hasil perbincangan antara penanggungjawab sumur tua dengan pemerintah daerah, warga sekitar akan diberikan kompensasi ganti rugi terdampak semburan sumur. Namun jumlah dana dan waktu pemberian, hingga saat ini masih belum ditetapkan. “Direncakan warga akan mendapatkan kompensasi, namun besaran dan pelaksanaannya masih dalam perbincangan. Kita masih menunggu kesepakatannya,” pungkas Teguh.

Diketahui, meski lokasi ini sudah dikerjasamakan dengan rekanan, namun sumur tua ini ditambang secara ilegal oleh sekelompok orang. Bahkan hingga menyebabkan terjadinya semburan minyak ini. Hingga saat ini praktek tambang minyak ilegal ini makin subur di Kabupaten Tuban tersebar disejumlah kawasan. Pasalnya para pelaku belum pernah tersentuh tangan hukum. MUHLISHIN

Print Friendly, PDF & Email