seputartuban.com, SINGGAHAN – Dampak pengerjaan mega proyek peningkatan jalan poros Kecamatan Montong – Singgah, di kawasan Nglirip, Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan membuat wisata air terjun nglirip menurun pengunjungnya.
Ketua Pokdarwis Air Terjun Nglirip, Multazam Daut, Rabu (6/11/2019) mengatakan proyek tersebut berdampak langsung terhadap jumlah kunjungan. Karena pengunjung dari arah timur harus memutar melalui barat bukan atau tidak melalui pintu masuk sebagaimana biasannya.
“Selaku pengelola, dengan adanya proyek tersebut berdampak pada pengunjung berkurang, sebelum ada proyek ini. Setelah ada proyek yang mau berkunjung ke Nglirip agak enggan sehingga sedikit berkurang,” katanya.
Selain itu, Multazam menambahkan hingga saat ini pihak pelaksana proyek dengan nilai miliaran rupiah dan dana pengawas yang tidak sedikit itu belum ada yang komunikasi teknis dengan Pokdarwis. Namun dia tidak mengetahui bagaimana komunikasi dengan pihak terkait lainnya. “Namun dari pihak pengelola (Pokdarwis), sampai detik ini belum di ajak komunikasi dengan pihak proyek” pungkasnya.
Diketahui proyek ini menjadi polemik karena sejumlah hal. Diantaranya dampak lalu lintas, dampak debu dan lainnya. Hasil pengamatan seputartuban.com, Rabu (6/12/2019) siang sejumlah pejabat dari lintas kelembagaan datang ke lokasi proyek. Hingga berita ini ditulis pihak pelaksana proyek belum dapat dikonfirmasi. RHOFIK SUSYANTO
