Penulis : Edy Purnomo
TUBAN
seputartuban.com – Dalam sambutanya saat acara pembinaan dalam rangka persiapan penilaian Adipura tahap dua pada Jum’at (20/04/2012) di gedung KORPRI Tuban.
Bupati Tuban, Fathul Huda mengatakan bahwa penghargaan Adipura bukanlah hal yang luar biasa, namun apabila Tuban tidak mendapatkanya itu menjadi hal yang luar biasa.
Lebih lanjut, Fathul Huda mengatakan bahwa yang harus difikirkan sebenarnya adalah subtansi dari penghargaan Adipura itu sendiri. Yaitu dengan benar-benar mengajak masyarakat Tuban untuk merasa memiliki lingkungan dan alam disekitarnya. Sehingga penghargaan itu adalah efek dari keberhasilan mengajak masyarakat untuk hidup dengan mencintai lingkunganya.
“jadi yang terpenting adalah masyarakat harus dilibatkan secara langsung.” Ujar Bupati saat ditemui seputartuban.com.
Terpisah, Kepala Badan Lingkungan Hidup Tuban, Mulyadi SH, mengatakan bahwa untuk penilaian tahap 1, Tuban menjadi peserta terbaik kota kecil yang terbaik dalam hal keindahan, kebersihan, dan budaya bersih masyarakat. “Tuban menjadi kota terbaik nasional,” ujar Mulyadi.
Untuk itu mulyadi mengaku lebih mengoptimalkan persiapan dalam rangka menghadapi penilaian kedua yang rencanaya akan dilaksanakan mulai senin depan dari tim penilai yang berasal dari kementrian, BLH pusat, serta dari beberapa LSM.
Salah satu persiapanya diantaranya adalah dengan melakukan penghijauan dalam pot, mengajak sekolah yang menjadi titik pantau dan memasang tempat sampah dibeberapa tempat fasilitas umum seperti taman dan pasar.
Acara pembinaan itu berlangsung selama kurang lebih dua jam, dengan dihadiri juga oleh Wakil Bupati, Kepala Dinas Pendidikan, sejumlah Camat seperti Jenu, Semanding dan Kecamatan kota serta beberapa lurah dan perwakilan dari beberapa sekolah yang ada di Tuban.
Bapak bupati yth : kalau masyarakat sejak dulu dan sejak kecil serta seja sejak awal sudah ada rasa memiliki lingkungan di kabupaten Tuban, cuman para pejabat nakal contoh begitu mudahnya memberi ijin tambang dengan dasar (ma’af saya menduga) karena di suap. bukti penambanagan di pabrik semen dan di wilayah Kec Rengel hingga kini belum ada Reklamasi.