KEREK
seputartuban.com – Banyaknya kasus asusila di Kabupaten Tuban akhir-akhir ini mengundang keprihatinan Bupati Tuban, Fathul Huda. Bahkan salah satu tersangka diantaranya merupakan warga Desa Talun, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban.
Keprihatinan ini disampaikan saat sambutan saat pembukaan Pondok Ramadhan. Yang diselenggarakan PT Semen Indonesia, di MI Salafiyah, Desa Margomulyo, Kecamatan Kerek, Kab. Tuban, Jum’at (12/07/2013).
“Saya sangat perihatin dengan banyaknya kejadian yang tidak mencerminkan bahwa Tuban sebagai kota wali. Hal itu disebabkan minimnya keimanan, dan tipisnya iman,” kata Bupati.
Salah satu upaya yang harus ditempuh adalah, menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk kegiatan peningkatan kwalitas moral. “Saya minta tolong, agar dana CSR PT. Semen Indonesia supaya dipakai untuk pembinaan moral. Terutama untuk kegiatan membaca ayat suci Al-Qur’an,” harapnya.
Sesuai data yang dihimpun seputartuban.com selama Januari sampai awal Juli 2013 ini, Polisi sudah menangani 11 kasus pencabulan. Dengan jumlah 11 korban dibawah umur dan 12 tersangka. Sebagian besar, korban awalnya menjalin hubungan dengan tersangka. Dan terkena bujuk rayu, sehingga sampai digauli. Data tersebut belum termasuk kasus asusila lainya. Mulai Pekerja Seks Komersial hingga penyebaran video dan gambar porno. (lis)
Haduwww.., Pengajiannya harus lebih banyak lagi Pak Bupati..!!!
kalau pengajiannya hanya sekedar ritual sehari-hari, hanya mengatakan ini dosa,itu pahala, halal dan haram kayaknya utk generasi sekarang kok nggak nyambung dalam pikiran dan hatinya … perlu keteladanan para ulama, orang tua2, tokoh2 masyarakat dan berbagai lingkungan yg signifikant. Pendekatan pada generasi muda pada saat ini lebih berhasil apabila mengkombinasikan hal2 yg bersifat pencerahan sesuai reasoning yg searah kitab suci (islam : quran dan hadist), tidak kalah penting p[engawasan dan bimbingan ortu, kyai/ulama dan guru sekitar lingkungan berada.