BPBD Perkirakan Debu Kelud Sepekan Guyur Tuban

TUBAN

seputartuban.com – Kondisi hujan debu vulkanik Gunung Kelud diwilayah Kabupaten Tuban diperkirakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban akan berlangsung sampai 7 hari kedepan. Hal ini disebabkan banyak faktor, diantaranya karena tiupan angin.

Siswa menutup hidung dari abu Kelud
BAHAYA : Siswa memakai penutup muka saat disekolah agar tidak menghirup debu vulkanik Gunung Kelud

Kepala BPBD Pemkab Tuban, Joko Ludiono saat dikonfirmasi Jum’at (14/2/2014) mengatakan dampak letusan Gunung Kelud menyebabkan hujan debu terjadi merata dikawasan Kabupaten Tuban. Serta Debu Andesit atau debu vulkanik tersebut sangat mengganggu pernafasan dan selaput mata.

Menurut Joko, kondisi ini diperkirakan akan berlangsung selama sepekan kedepan. Karena arah mata angin yang berhembus menuju wilayah Kabupaten Tuban. Angin barat laut inilah yang diperkirakan menjadi penyebab debu tersebut sampai di Tuban.”Kalau arah angin begini terus, dimungkinkan sepekan masih ada, tapi ketebalannya berkurang kalau gunung kelud tidak lagi meletus, ” ungkap Joko.

Lebih lanjut ditanya langkah mengantisipasi dampak buruk hujan abu ini, BPBD membagikan masker di jalan poros kota, di kantor kecamatan dan di beberapa Masjid. Agar masyarakat dapat megurangi debu yang terhirup. ” Dampak mitigasi Kelud memang luas, kita sudah siarkan dan himbau agar keluar rumah memakai masker, ” katanya.

Hingga saat ini belum dilaporkan terdapat warga Tuban yang menjadi korban hujan debu. Karena BPBD belum mendapat laporan dari instansi terkait.  “Apabila ada korban kita pasti bantu, dan diperiksa apakah karena debu apa tidak,” jelasnya. (han)

Print Friendly, PDF & Email