Bos Batik Tuban Dirampok Siang Bolong

TUBAN

SIANG BOLONG: Aksi kriminalitas di Kabupaten Tuban makin terang-terangan. Selasa (27/01/2015) siang, seorang juran batik dirampok di Jalan Basuki Rahmad Tuban. (foto: ILLUSTRASI/GOOGLE IMAGE)
SIANG BOLONG: Aksi kriminalitas di Kabupaten Tuban makin terang-terangan. Selasa (27/01/2015) siang, seorang juran batik dirampok di Jalan Basuki Rahmad Tuban. (foto: ILLUSTRASI/GOOGLE IMAGE)

seputartuban.com–Polah kriminalitas di Kabupaten Tuban kian menggila. Tak peduli di tengah siang bolong dan sibuk-sibuknya aktivitas warga Bumi Ronggolawe, sebutan lain Tuban, tak membuat ciut nyali kawanan perampok melancarkan aksinya, Selasa (27/01/2015).

Kali ini yang ketiban apes ulah nekad perampok tersebut adalah Suminto, seorang juragan batik tulis asal Desa Semanding, Kecamatan Semanding.

Dalam peristiwa yang terjadi pukul 11.00 WIB ini, uang Rp 30 juta di bawah jok depan Avanza milik korban yang baru ditarik tunai dari Bank Mandiri di Jalan Basuki Rahmad Tuban amblas digasak bromocorah, setelah memecah kaca jendela mobil berwarna hitam itu.

Peristiwa ini mengingatkan kejadian sama setahun silam, tepatnya Jumat (20/06/2014) siang. Waktu itu yang jadi korban adalah Khoirul, bos benur 45 tahun asal Desa Gesikharjo Kecamatan Palang. Uang tunai Rp 58 Juta miliknya raib digondol penjahat dengan modus memecah kaca mobil yang diparkir di badan jalan Dusun Tundung Maling, Desa Panyuran, Kecamatan Palang,

SUHARYONO: Kita masih mengembangkan kasus ini. Para pelaku sebagian sudah kami kantongi datanya.
SUHARYONO: Kita masih mengembangkan kasus ini. Para pelaku sebagian sudah kami kantongi datanya.

Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Suharyono, mengatakan kawanan penjahat diduga sudah merencakan aksinya dengan cara membuntuti gerak gerik korban sejak keluar dari Bank Mandiri.

Meski belum bisa memastikan berapa jumlah anggota gerombolan tersebut, tapi Suharyono memastikan mereka menggunakan tiga sepeda motor.

“Berdasarkan informasi yang kami himpun, pelaku menggunakan tiga sepeda motor dalam melakukan aksinya. Diantaranya Honda tiger, Honda Revo dan satu lagi motor metik. Kami belum dapat memastikan data pelaku secara terperinci. Tapi yang pasti pelakunya lebih dari satu orang,” terang Suharyono usai melakukan olah TKP di Jalan Basuki Rahmad Tuban, atau masih masih satu kawasan dengan Bank Mandiri tempat korban melakukan tarik tunai.

Meskti begitu, Kasat Reskrim menyatakan sudah mengantongi ciri-ciri dari pelaku perampokan tersebut.

Kronologinya, korban keluar dari Bank Mandiri sekitar pukul 11.00 WIB menuju toko ikan hias tak jauh dari Bank Mandiri. Aksi perampokan diduga terjadi saat korban berada di dalam toko ikan hias. Tak lebih sepuluh menit korban meninggalkan toko.

Namun alangkah terkejutnya melihat kaca mobilnya pecah. Setelah diteliti ternyata uang Rp 30 juta yang sedianya untuk membayar gaji karyawan pabrik batik miliknya sudah raib. Mengetahui kejadian tersebut Suminto langsung melapor ke Polres Tuban.

“Kita masih mengembangkan kasus ini. Para pelaku sebagian sudah kami kantongi datanya,” tandas Suharyono. ARIF AHMAD AKBAR

Print Friendly, PDF & Email

1 komentar

  1. Tembak aja pak bila ada kejahatan perampokan, seperti bpk2 Polisi didaerah lain langsung saja tembak ditempat terhadap pelaku kejahatan kayak gini, atau nanti kalau ketangkep potong tangannya !

Komentar ditutup.