Bocah 5 Tahun Semalaman Digondol Genderuwo Maibit

RENGEL

DITEMUKAN : Korban saat digendong Kapolsek Rengel, AKP Musa Bachtiar usai ditemukan dan akan dibawa ke Puskesmas Rengel
DITEMUKAN : Korban saat digendong Kapolsek Rengel, AKP Musa Bachtiar usai ditemukan dan akan dibawa ke Puskesmas Rengel

seputartuban.com – Warga Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, digegerkan dengan hilangya Ayu Sri Penganti (5) putri dari Kandar (42), warga Dusun Manding, Desa Sandingrowo, Kecamatan Soko. Korban disembunyikan Genderuwo di kawasan sendang desa setempat semalaman.

Korban yang saat itu bersama ayahnya sedang berlebaran di rumah keluarganya di Desa Maibit. Kemudian dengan ayahnya pergi ke Mushola milik Pardi (57) warga setempat untuk menunaikan sholat Maghrib, Sabtu (18/07/2015). Menurut saksi Mutmainah (42), korban berjalan dari arah mushola bersama ayahnya. Padahal sang ayah masih berada di dalam Mushola.

DITENANGKAN : Agar korban lebih rileks, dibelikan mainan oleh Kapolsek Rengel, AKP Muca Bachtiar
DITENANGKAN : Agar korban lebih rileks, dibelikan mainan oleh Kapolsek Rengel, AKP Muca Bachtiar

Sedangkan menurut saksi Yuswanto (30), melihat anak berjalan sendirian melintas di depan rumahnya ke arah barat. Sedankan menurut Warti (40), dia juga melihat korban melintas didepan rumahnya belok ke arah sendang setempat, sambil kedua tanganya diangkat.

Sedangkan menurut kesaksian Rasiman (50), penjaga kandang ayam potong itu mengaku mendengar tangisan anak kecil dari arah sendang. Namun tidak lama kemudian suara tersebut hilang. “Kami memeriksa 8 saksi. Itu kita urut mulai dari keluar mushola sampai saksi terakhir mendengar suara menangis. Kalau tidak di TKP mesti bilang tidak mungkin korban disembunyikan makhluk halus,” kata Kapolsek Rengel, AKP Musa Bachtiar.

DIRAWAT : Korban saat mendapat penanganan medis di Puskesmas Rengel
DIRAWAT : Korban saat mendapat penanganan medis di Puskesmas Rengel

7 personil Polsek Rengel bersama warga menjadi beberapa kelompok untuk mencari keberadaan korban. Meski dengan segala upaya sudah dilakukan, mulai memanggil para normal maupun pemuka agama serta membunyikan alat-alat rumah, keberadaan korban belum diketahui.

“Menurut saksi, korban itu kedua tanganya diatas dari larinya sangat kencang. Kalau kondisi normal jelas tidak mungkin, karena disitu banyak batu dan bekas tanaman jagung. Korban juga tidak terjatuh padahal jalanya sulit,” imbuhnya.

Pencarian terus dilakukan hingga pagi, Minggu (19/07/2015) sekitar pukul 06.30 WIB disisi barat kawasan sendang. “Awal ditemukan warga mengatakan kalau dia dicari ibunya. Terus terdengar suara kresek-kresek. Ternyata korban berada dibawah pohon bambu,” tutur Kapolsek.

Kondisi korban lemas dan nampak linglung serta mengalami luka ringan. Kemudian dibawa Kapolsek ke Puskesmas Rengel untuk mendapatkan perawatan medis. Bahkan sempat dibelikan mainan untuk mengurangi linglung yang diderita korban.

“Setelah mendapat penanganan medis, kami antar korban kerumahnya. Ini semua berkat kerjasama yang baik bersama masyarakat. Para orang tua jangan sampai lepas pengawasan kepada anak, tidak hanya makhluk halus tapi juga pengawasan atas ancaman beragam tindak kejahatan,” pungkasnya.

Mayoritas masyarakat percaya korban disembunyikan Genderuwo. Karena makhluk halus yang pusatnya berada di kawasan barat Kabupaten Tuban ini dibanyak tempat sering menyembunyikan manusia dari anak-anak sampai dewasa. Sedangkan di kawasan Sendang, yang sering kejadian adalah kesurupan massal saat dipakai perkemahan. MUHAIMIN

Print Friendly, PDF & Email

1 komentar

Komentar ditutup.