seputartuban.com, TUBAN – Dr. Didik Mukrianto, anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Demokrat asal Daerah Pemilihan (Dapil) IX (Tuban-Bojonegoro) Jawa Timur, totalitas dalam menangani Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Sebagai legislator, dia aktif mengawal kebijakan pemerintah. Sesuai dalam jejak digital, bahwa legislator muda itu sejak awal aktif memberikan solusi maupun kritik kepada pemerintah. Tidak hanya itu, dia juga berperan aktif di wilayah basisnya.
Dalam hal kebijakan, legislator yang juga Ketua Umum Karang Taruna Nasional itu menyoal agar Polri menjalankan fungsinya tidak menimbulkan keresahan. Penegak hukum agar awasi dana Rp. 405,1 miliar dalam Perppu Corona. Soal penerbitan Perppu yang dinilai melanggar konstitusi, evaluasi pembebasan Napi hingga perlu dibentuknya Komite Nasional Pengendalian Corona dan sejumlah issue penting lainnya.
Dia telah bekerja keras menjalankan fungsinya sebagai wakil rakyat. “Berusaha maksimal menjalankan amanah rakyat sesuai Tupoksi saya. Saat Pandemi Covid-19 semua harus berperan maksimal sesuai fungsinya masing-masing dengan tanpa melanggar aturan negara. Karena harus dijalani demi bangsa dan negara,” katanya, Kamis (7/5/2020).
Tidak hanya turut aktif mengkampanyekan mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19, dia bersama para relawannya telah aktif terjun ke masyarakat Kabupaten Tuban dan Kabupaten Bojonegoro. Dengan membagikan alat pelindung diri yang dibagikan ke berbagai puskesmas dan relawan, dan ribuan masker telah dibagikan kepada masyarakat. Serta memasang sarana cuci tangan dengan sabun disejumlah masjid.
Mas Didik (panggilan akrab Didik Mukrianto), juga melakukan penyemprotan disinfektan disejumlah kawasan. Fasilitas umum berupa masjid, mushola, tempat ibadah, kantor desa atau balai desa, pasar dan lainnya.
“Saya sangat concern terhadap para dokter, tenaga medis dan relawan yang dengan sadar dan ikhlas mengambil resiko besar untuk berperang melawan Covid-19 dan membantu masyarakat. Untuk itu pengadaan bantuan Alat Pelindung Diri saya prioritaskan untuk petugas kesehatan di Puskesmas,” tegasnya politisi yang juga Pengurus Pusat PSHT Pusat Maidun ini.
Tidak hanya itu, Mas Didik juga memberikan perhatian kepada masyarakat terdampak Covid-19. Dengan membagikan paket sembako yang diberikan kepada warga yang membutuhkan. “Syukur Alhamdulilah saya masih diberikan kesempatan untuk bisa berbagi. Jangan diukur besar atau kecilnya. Insha Allah semakin banyak yang tergerak hatinya, tergerak Kesetiakawan Sosialnya untuk membantu sesama, saya yakin kita akan lebih mudah menghadapi bencana ini, imbuh pengurus DPP Partai Demokrat ini.
Dia akan terus berperan soal Pandemi Covid-19 ini. Namun dia juga mengajak seluruh elemen masyarakat agar turut serta bersatu dalam peperangan melawan virus yang menghebohkan dunia ini. Selain kebersatuanpaduan segenap masyarakat dalam menghadapi wabah ini, saya juga mengajak kita semua untuk terus meneguhkan Kesetiakawan Sosial, Solidaritas Sosial dan kepedulian kita bersama khususnya dalam membantu para dokter, tenaga medis dan relawan social yang ada di garda terdepan. Membantu mengulurkan tangan membantu masyarakat yang membutuhkan juga menjadi prioritas yang tidak kalah utama, ajaknya.
Dengan kekompakan itu, dia yakin, Pandemi Covid-19 akan segera berakhir. Di tengah kondisi pandemi seperti sekarang ini, tidak ada tindakan dan perbuatan yang paling mulia kecuali terus berbagi dan peduli terhadap sesama. Apalagi di bulan suci Ramadhan ini, yang paling utama adalah melipatgandakan amal dan ibadah kita dengan membantu sesama, pungkasnya. NAL
