Penulis : Hanafi
TUBAN
seputartuban.com – Perlu menjadi pelajaran kejadian kecelakaan lalu lintas (laka lantas) ini, pasalnya seorang sopir yang sedang mengemudikan kendaraanya sambil menelepon berujung maut. Seorang Kenek Pick Up Nopol W 8220 NH bernama Nanang Yunarko (36) warga Kelurahan Banjarsugihan, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya tewas dalam laka lantas di Jl. Pahlawan, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Tuban, Rabu (25/07/2012), 14.30 WIB.
Kecelakaan yang mengakibatkan terjepitnya badan kenek asal kota pahlawan itu bermula saat, pengemudi Pick Up bernama Wahyudi Harsono (36) warga Desa Sambibulu, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur menuju arah barat. Sesampainya di Statiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kelurahan Gedongombo (Pom Sleko), Wahyudi mendapatkan telephone dari seseorang dan melakukan pembicaraan.
Selanjutnya pengemudi mobil yang bermuatan barang elektronik setengah jadi itu diduga kuat kurang memperhatikan situasi arus lalu lintas yang ada di depannya. Sehingga menabrak truck tronton nopol S 9768 UE yang sedang sedang parkir di selatan jalan menghadap ke arah barat.
Kejadian laka lantas tersebut mengakibatkan Djuwari, sopir truck tronron mengalami luka pada tangan dan kakinya. Sedangkan Nanang Yunarko Meninggal dunia di tempat kejadian, serta Wahyudi Harsono luka ringan pada kakinya.
Kapolsek Kota tuban, AKP Basir saat dikonfirmasi seputartuban.com, Kamis (26/07/2012), menejelaskan bahwa kejadian naas yang merenggut nyawa korban laka lantas tersebut disebabkan karena kelalaian dan kurangnya kewaspadaan terhadap arah depannya.
“Laka lantas tersebut disebabkan karena kurangnya kewaspadaan pengemudi pick up sehingga menyebabkan hilangnya nyawa, korban setelah divisum luar, kemudian diserahkan ke keluarga,” jelasnya.