Berebut Rejeki, Tumpahan Batubara Kapal Tongkang

Penulis : Pito Suwarsono

JENU

seputartuban.com – Tumpahan batubara dari kapal tongkang yang terdampar di pantai kawasan Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban menjadi berkah bagi warga setempat.  Setiap hari puluhan warga sekitar rebutan tumpahan batubara hingga harus berjibaku dan bekerja keras menerjang ombak besar demi mendapatkan batubara untuk kemudian dijual kembali.

Mursih (75), Warga setempat yang turut mengambil batu bara tumpahan batubara mengatakan. Karena usianya sudah tua membuat dirinya hanya bisa mengambil batubara yang terbawa gelombang ke pantai. Namun warga lainya banyak yang berjibaku dengan gelombang laut agar mendapatkan hasil lebih.

Tidak besar rupiah yang mursih dapatkan, namun hasil kerja sambilan ini setidaknya dapat membantu mengurangi beban sehari-harinya. Karena batu bara hasil mengais ini dibeli oleh pengepul senilai Rp. 300 per Kg. Dan setiap hari Mursih mampu mengumpulkan batu bara dari bibir pantai sampai puluhan Kg, bahkan jika lagi beruntung hingga mampu mencapai 100 Kg.

“ini mengumpulkan batubara saya jual per kilogramnya Rp. 300. Sehari tidak mesti namun kadang saya berhasil mengumpulkan satu kwintal,” ungkap Mursih.

Ditengah terik matahari pantai yang menyengat tak terdengar kata mengeluh dari nenek empat cucu ini. Yang ada terus semangat untuk mengumpulkan batu bara yang tercecer dan terseret ombak dari kapal tongkang yang terdampar tersebut.

Hingga Selasa (15/1/20130 kapal tongkang dan juga kapal vietnam juga masih terdampar dilokasi tak jauh dari warga berebut batubara.  Dan hingga saat ini kapal-kapal tersebut juga belum di evakuasi karena cuaca masih buruk dan ombak juga masih besar.

Foto : Mursih saat megumpulkan batu bara dan warga sedang menerjang ombak untuk mengumpulkan batu bara yang terbawa ombak.