Penulis : Hanafi
TUBAN
seputartuban.com – Haji penuh keberkahan, mungkin tepat bagi Munatiah (55), warga, Jl. Panglima Sudirman, RT. 02, RW. 02, Kelurahan Sukolilo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban. Pasalnya, saat dia berangkat menggunakan bantuan kursi roda. Namun setelah berada di Makah justru dia mampu untuk berjalan kaki dalam menjalankan ibadahnya.
Kisah ini dituturkan saat kedatangannya di Kompi Senapan C 521 Tuban, kepada seputartuban.com, Selasa (6/11/2012. Dengan duduk di kursi roda warna putih sembari di dorong oleh keluarganya, nenek dengan nomor porsi haji 1300259055 itu bercerita tentang kisahnya saat menunaikan ibadah haji di tanah suci.
Saat dia berangkat lalu masih menggunakan bantuan kursi roda. Namun sesampainya di tanah suci, dirinya hampir tidak percaya kalau saat menjalankan runtutan kewajiban ibadah haji mampu berjalan meskipun dengan tertatih-tatih.
Dijelaskan, rukun ibadah haji seperti towaf, lempar jumroh dan wuquf dilakukannya sendiri tanpa menggunakan kursi roda. Dirinya merasa bahwa semua ini adalah keberkahan dan kemuliaan Allah SWT.
“Saya awalnya kaget, saat disana alhamdulillah bisa berjalan sedikit sedikit. Saya yakin ini kebaikan dari allah ,” ungkapnya.
Dari data jamaah haji tahun 1433 H / 2012 M, Kabupaten Tuban, Embarkasi juanda Surabaya, Munatiah berangkat ibadah haji tanpa didampingi anggota keluarga. Dan sepulangnya dari tanah suci dirinya nampak masih sehat.
Foto : Hj. Munatiah saat dijemput anggota keluarganya