Penulis : Hanafi
TUBAN
seputartuban.com – Dalam inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan oleh Komisi D, DPRD Tuban di bangunan baru Rumah Sakit Umumn Daerah (RSUD) Tuban, Jumat (11/1/2013. Ditemukan dinding dan keramik retak.
Bangunan yang baru selesai dikerjakan ini, saat di Sidak ditemukan dinding disalah satu ruang Farmasi sudah retak. Selain itu bagian depan ruang farmasi ini, terdapat 8 keramik yang sudah pecah. Meski bangunan ini baru selesai dibangun.
Salah satu anggota Komisi D, Mukaryono, yang melakukan pemeriksaan dalamn ruangan mengetahui keretakan dinding terjadi tidak hanya 1 titik. Hal ini sempat menjadi pertanyaan, apakah karena bahan baku yang kurang bagus ataukah sistem pengerjaan proyek yang kurang profesional.
“Ini ada beberapa titik yang retak. Kita kawatirkan membahayakan, sehingga harus segera diperbaiki lagi. Yang pecah tadi kata mandornya kena alat perbaikan, ” katanya.
Terpisah, Manager Lapangan, PT. Waskita, Dwi Ratno saat dikonfirmasi mengatakan bahwa, retakan bukan disebabkan karena bahan material jelek. Melainkan karena ada penyusutan bahan materila yang mulanya basah menjadi kering. Dan berjanji, akan segera diperbaiki retakan dinding dengan menyuntikkan perekat dinding. Diketahui, yang disidak ini, menelan dana sebesar APBD sebesar Rp. 8,4 milyar.
Foto : Anggota Komisi D DPRD Tuban saat Sidak dan retakan dinding yang ditunjuk salah satu anggota