Banjir Bawa Korban, 4 Hari Hilang Ditemukan Tewas Di Sawah

Penulis : Hanafi/Pito Suwarsono

RENGEL

seputartuban.com – Totok Widiyanto (25) warga, Dusun Pageron, Desa Kanorejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban. Ditemukan tewas diarea persawahan desa setempat, Senin (7/1/2013) sekitar pukul 08.00 pagi.

Petani itu terakhir diketahui pergi dari rumah bibiknya yang bernama Musirah (52) warga setempat pada Jumat (4/1/2013) atau 4 hari lalu. Saat itu, Totok berpamitan hendak berburu burung. Namun sudah 4 hari tidak juga kunjung pulang. Pihak keluarga yang resah, hanya mengira kalau Totok pergi bermalam dirumah temannya. Karena sebelumnya sempat beradu mulut dengan salah satu keluarganya.

Namun Totok baru diketahui nasibnya setelah ditemukan tertelungkup tidak bernyawa di area persawahan perbatasan antara Desa Kanorejo dan Desa Karangtinoto. Korban pertama kali ditemukan warga bernama Abd. Khusni (33) warga desa setempat.

Saat itu saksi akan melihat sawahnya yang terendam air akibat. Karena sudah sedikit surut, dia berniat akan membersihkan sisa kotoran yang terbara arus air di sawahnya. Awalnya dikira hanya sebuah kotoran, setelah didekati dan dilihat ternyata sesosok mayat dengan berbaju kaos warna hitam celana hitam.

Selanjutnya saksi meminta bantuan tetangganya untuk melaporkan kejadian penemuan mayat itu ke Polisi. Tidak lama kemudian, petugas dari Polsek Rengel dan Identifikasi Satreskrim, Polres Tuban mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari olah TKP, petugas mendapati korban sudah dalanm keadaan meninggal dunia dengan tangan menggemgam burung yang sudah mati.

Selain itu, petugas juga tidak menemukan tanda-tanda kekerasan dari tubuh korban. Setelah dilakukan visum, jenazah dibawa kerumah duka untuk disemayamkan.

Kapolsek Rengel, Desis Susilo, saat dikonfirmasi melalui ponselnya, mengatakan bahwa, korban sebelumnya telah hilang selama 4 hari. Dari keterangan keluarga, dia pergi untuk menenangkan diri setelah adu mulut masalah keluarga.

“Sementara masih belum ditemukan penyebab kematian korban. Karna saat itu kedalamam air sawah hanya 1,5 CM. Korban telungkup tangannya ada burung buruannya. Dugaan sementara ya karena tenggelam, mungkin saat itu banjir masih tinggi, ” ungkapnya.

Foto : Jasad korban saat dievakuasi dari lokasi penemuan

Print Friendly, PDF & Email