Banjir Akibatkan 3.672 Hektar Tanaman Puso

TUBAN

seputartuban.com – Bencana banjir yang melanda kawasan bantaran sungai bengawan solo dan banjir bandang mengakibatkan 3.672 hektar tanaman padi dan jagung mengalami puso atau gagal panen.

Banjir bengawan solo Tuban
LUMPUH : Aktivitas warga lumpuh dan tanaman padi gagal panen akibat terendam banjir luapan sungai bengawan solo

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Tuban, Suparno saat dikonfirmasi, Rabu (25/12/2013) mengatakan tanaman petani ini dinyatakan puso.

Setelah dilakukan pemeriksaan lapangan dan penelitian dari Petugas Pengamat Hama Tanaman (PPHT). “Kita baru berani menyatakan puso kalau sudah mendapat rekomendasi dari Petugas Pengamat Hama Tanaman (PPHT). Untuk daerah yang paling parah adalah Kecamatan Rengel,” ungkapnya.

Padi puso di Kecamatan Rengel seluas 2.135 hektar, Kecamatan Widang seluas 102 hektar, Kecamatan Plumpang seluas 541 hektar, Kecamatan Soko seluas 828 hektar serta Kecamatan Tuban seluas 2 hektar. Sedangkan untuk tanaman Jagung yang mengamali puso di Kecamatan Widang seluas 15 hektar dan Kecamatan Kerek seluas 49 hektar. “Hingga saat ini kita masih terus melakukan pendataan apabila ada yang belum masuk, dan akan kita ajukan ke Provinsi Jawa Timur,” ungkapnya.

Suparno menambahkan pihaknya juga akan melakukan kordinasi dengan pemerintah pusat. Agar para petani korban banjir ini mendapatkan bantuan karena mengalami gagal panen. “Kita upaya, paling tidak para petani bisa mendapatkan bantuan bibit agar bebannya bisa berkurang. Untuk stok pupuk bisa mengajukan melalui kelompok tani masing-masing. Karena pengirimannya melalui Gapoktan dan kelompok tani yang ada,” pungkasnya. (lis)

Print Friendly, PDF & Email