Bagaimana Reaksi Setelah Divaksin Sinovak ? Inilah Pengakuan Forkopimda Tuban

seputartuban.com, TUBAN – Kabupaten Tuban telah menerima Vaksin Covid -19 Sinovak, sebanyak 2.680, Dalam tahap pertama ini, Pimpinan Daerah dan tokoh masyarakat sebagai orang pertama menerima vaksin di Pendopo Krido Manunggal Tuban, Rabu (27/1/2021).

Vaksinasi  perdana dilakukan kepada 15 orang. Antara lain, Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono, Dandim 0811/Tuban, Letkol Inf Viliala Romadhon, Ketua DPRD Tuban M. Miyadi. Kejaksaan Negeri Tuban, Bambang Dwi M. Sekda Kab. Tuban, Budi Wiyana. Serta perwakilan Pemkab Tuban, perwakilan organisasi kesehatan, tokoh agama serta tokoh masyarakat.

Ketua DPRD Kab. Tuban, M Miyadi mengatakan setelah dirinya menerima vaksin tidak merasakan apa-apa. Sehingga ini membuktikan vaksin sinovak aman. Serta tidak ada hal-hal yang perlu dikhawatirkan seperti kabar miring yang beredar. “Rasanya hanya seperti disuntik biasa. Dan tidak ada rasa sakit atau hal-hal lainnya,” katanya, Jumat (29/1/2021).

VAKSIN AMAN : Ketua DPRD Tuban, M. Miyadi disaksikan Bupati Tuban, Fathul Huda saat divaksin Sinovak

Miyadi menjelaskan, perlu diketahui bagi masyarakat, dengan adanya vaksin ini merupakan upaya dari pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid -19. “Jadi kita perlu bersama-sama untuk mensosialisasikan. Bahwasannya adanya vaksin ini ditanggapi dengan positif,” imbuhnya.

Senada diungkapkan Dandim 0811 Tuban, Letkol Inf Viliala Romadhon. Proses vaksin yang pertama sudah dilakukan dan  menunggu 13 hari kedepan untuk melanjutkan proses vaksin yang kedua. “Sampai saat ini tidak ada hal-hal khusus yang saya rasakan pasca vaksin kemarin. Tidak ada kelainan maupun gejala-gejala lain yang dirasakan seperti  banyak yang diberitakan. Dan Kondisi badan saya rasakan normal,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ia juga menghimbau kepada  masyarakat  bahwa vaksin ini telah diuji sebelumnnya. Bahwa vaksin aman dan halal untuk digunakan. Terkait berita-berita yang  menyampaikan jika ada kabar hal-hal negatif yang berlebihan pasca vaksin, agar tidak dipercaya.

“Vaksin ini bukan untuk menghindarkan kita dari corona namun sebagai bentuk ikhtiar kita untuk berusaha. Selain itu vaksin ini berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh kita dari kerentanan terdampak oleh virus corona,” tegasnya.

VAKSIN TERBUKTI : Dandim 0811 Tuban, Letkol If. Viliala Romadhon saat divaksin Sinovak disaksikan langsung oleh Bupati Tuban, Fathul Huda

Sementara itu, Juru bicara percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Tuban, Endah Nurul Komariati menyampaikan dalam vaksinasi perdana ini, Bupati dan Wakil Bupati Tuban tidak ikut menerima vaksin karena faktor usia. “Vaksin Sinovac hanya diperuntukkan untuk usia Maksimal 59 tahun. Sedangkan Bupati dan Wakil Bupati Tuban umurnya sudah 60 tahun lebih,” jelasnya. RHOFIK SUSYANTO

Print Friendly, PDF & Email