seputartuban.com, TUBAN – Untuk mengatasi kekurangan guru yang saat ini tengah menjadi kendala, Pemerintah Kabupaten Tuban mengajukan 509 Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) formasi guru dan lainnya. Pengajuan itu disampaikan kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Hal itu dikatakan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tuban, Nur Hasan, kemarin menyebutkan bahwa upaya yang kini tengah ditempuhnya tersebut merupakan tindak lanjut dari banyaknya guru yang habis masa jabatan (pensiun). Serta guru yang sudah meninggal dunia.
“Untuk mengatasi kekurangan guru dan tenaga lainya, Pemkab Tuban melalui BKD saat ini telah mengusulkan sebanyak 509 formasi ke Kemenpan-Rb. Ini sebagai upaya tindak lanjut dasar usulan kebutuhan setelah dilakukan rapat Koordinasi melibatkan berbagai pihak.” Terangnya Senin (22/07/2019) siang.
Menurut dia, formasi kuota AKAN yang diusulkan tersebut sebagian besar merupakan Guru Honorer dan Guru Tidak Tetap (GTT). Mereka diajukan karena sudah diketahui mengabdikan dirinya selama beberapa tahun pada masing–masing lembaga pendidikan.
Ia menambahkan, saat ini pihaknya belum dapat mengetahui tentang kapan pendaftaran CPNS tersebut dapat dimulai. Mengingat usulan tersebut belum mendapat tanggapan.
“Data itu kami usulkan sesuai usulan kebutuhan, penetapanya-pun sudah ditetapkan berdasarkan hasil rapat koordinasi,” pungkasnya. ARIF AHMAD AKBAR
