Atasi Gejolak Sembako Gelar Pasar Murah

TUBAN

FARID ACHMADI: Untuk mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok akan dilaksanakan pasar murah di beberapa daerah.
FARID ACHMADI: Untuk mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok akan dilaksanakan pasar murah di beberapa daerah.

seputartuban.com-Mengantisipasi gejolak kenaikan harga kebutuhan pokok di bulan puasa dan lebaran Dinas Perekonomian dan Pariwisata Pemkab Tuban akan mengelar pasar murah. Aksi ini juga sebagai bentuk keberpihakan kepada masyarakat akar rumput agar tidak semakin terpuruk.

Kepala Dinas Perekonomian dan Pariwisata, Farid Achmadi, mengatakan dari hasil pantauan perkembangan harga beberapa barang kebutuhan pokok pada beberapa pasar tradisional di Tuban hingga saat ini masih stabil. Hanya ada beberapa barang yang mengalami kenaikan, namun masih belum berpengaruh ke masyarakat.

“Kondisinya untuk saat ini masih stabil. Nantinya akan kita gelar pasar murah untuk mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok mendekati lebaran,” jelas Farid, Jumat (04/07/2014) pagi.

Disebutkan, pelbagai barang yang mengalami kenaikan di antaranya daging ayam yang sebelum puasa Rp 29.000 per kilonya kini menjadi Rp 30.000 atau naik sekitar 3,4 persen. Cabai merah besar sebelumnya Rp 11.000 per kilo saat ini  Rp 12.000 atau naik 9,1 persen. Sedangkan untuk kentang sebelum puasa Rp 9.000 per kilo sekarang Rp 9.500 atau mengalami kenaikan 5,6 persen.

“Untuk mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok akan dilaksanakan pasar murah di beberapa daerah. Terutama pada pasar-pasar dan juga di perempatan jalan untuk menekan kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang lebaran,” sambungnya.

Selain itu, juga akan dilakukan upaya pengendalian melalui koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Baik instansi pemerintah maupun pelaku usaha swasta (distributor) mulai dari tingkat kabupaten sampai provinsi jika sewaktu-waktu terjadi gejolak kenaikan harga.
Termasuk akan dilaksanakan operasi pasar dan peredaran makanan dan minuman tanpa izin.

Sepanjang ramadhan ini pemkab juga akan mengadakan pasar murah safari ramadhan dengan sasaran 2.200 keluarga kurang mampu yang tersebar di 10 wilayah dari 20 kecamatan yang ada di Tuban.

Ke-10 ecamatan tersebut di antaranya Jatirogo, Senori, Montong, Soko, Plumpang, Tambakboyo, Merakurak, Palang, Jenu dan Kecamatan Semanding. Kegiatan itu akan dimulai pada 3 Juli sampai 23 Juli mendatang.

Saat itu warga kurang mampu akan diberikan kesempatan untuk membeli paket sembako yang berisikan 5 kilogram beras, 2 kilogram gula pasir, 900 mili liter  minyak goreng serta 8 bungkus mie instan. Harga normal paket itu mencapai Rp 117.000, namun akan dijual dengan harga Rp 10.000. “Tapi hanya bagi keluarga yang kurang mampu,” tegas Farid. MUHLISHIN

Print Friendly, PDF & Email