TUBAN
seputartuban.com – Seluruh fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tuban menyetujui Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja daerah (APBD) Kabupaten Tuban tahun 2013. Dalam rapat paripurna persetujuan bersama terhadap Raperda Perubahan APBD tahun anggaran 2013 dan pandangan akhir (PA) fraksi-fraksi dan kesimpulan badang anggaran (Banggar) di ruang pripurna DPRD Tuban, Selasa (24/09/2013)
Seluruh fraksi DPRD Tuban menyetujuai P-APBD Kabupaten Tuban 2013 yang diajukan Pemkab Tuban. Sebesar Rp. 1.605.949.893.992. Dengan sisa kerurangan anggaran akan menggunakan dana sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) APBD 2012.
Fraksi-fraksi seluruhnya menyetujui P-APBD 2013 ini, namun masing-masing memiliki catatan agar diperhatikan Pemkab Tuban. Salah satunya dari Fraksi Golkar Bersatu. Melalui juru bicaranya, Nanik Hardiyanti mengatakan menyetujui dengan syarat dalam pelaksanaan anggaran harus disertai pengawasan dan evaluasi secara maksimal. Agar penggunaan uang rakyat ini dapat dilaksanakannya dengan baik dan benar. “Setuju dengan catatan, bahwa penggunannnya nanti harus diperlukan pengawasan yang bijak dan akuntabel, ” katanya.
Senada disampaikan oleh Tim Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Tuban, Saiful Huda menyampaikan dalam penyerapan anggaran belanja langsung dalam APBD 2013 sangat kurang. “Perlu ditingkatkan penggunaannya ditahun berikutnya. Agar penyerapan belanja langsung lebih tepat dan sesuai,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Tuban, Fathul Huda dalam sambutnnya mengatakan berterimakasih atas seluruh pandangan fraksi, tim Banggar dan seluruh anggota dewan. Perubahan dalam APBD tahun 2013 merupakan upaya dalam penggunaan dana sesuai rencana yang telah disepakati. “Semua saran dan pemandangan akan kami terima dengan baik. Untuk pengawasannya kita lakukan bersama agar terwujud masyarakat yang baik, ” ungkapnya. (han)