Aparat Gabungan Razia Eks Lokalisasi Dasin dan Karaoke

TUBAN

seputartuban.com – Aparat gabungan Sat Pol PP Pemkab Tuban, Polres Tuban, dan TNI, Sabtu (14/09/2013) malam melakukan razia di eks lokalisasi Dasin, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Karena disinyalir mulai bermunculan sejumlah Pedagang Seks komersial (PSK) pasca lebaran.

SANTAI : Ladys Karaoke saat diperiksa petugas razia
SANTAI : Ladys Karaoke saat diperiksa petugas razia

Razia yang diawali di sebuah gang di sebelah timur SPBU Dasin, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu. Di gang perkampungan ini, petugas menyisir rumah-rumah warga yang disinyalir juga dihuni para PSK. Benar saja, saat petugas mengetuk pintu sebuah kamar, setelah dibuka, begitu mengetahui petugas yang datang, penghuni langsung kabur ke belakang rumah.

Melalui celah-celah jendela, yang ternyata terhubung dengan rumah-rumah warga yang lain. Diduga celah jendela kecil yang hanya bisa dilalui satu orang saja tersebut, sengaja dibuat jalan untuk kabur saat ada razia.

Namun petugas yang telah menunggu di rumah sebelah, dapat dengan mudah menemukannya dan mengamankannya 2 orang yang diduga PSK. Penyisiran kemudian dilanjutkan ke rumah-rumah yang lain. Bahkan saat petugas mendapati rumah kosong yang belum jadi, petugas juga menemukan seorang perempuan yang diduga PSK, sedang sembunyi di dalam kamar mandi yang gelap. Dengan memakai penerangan, petugas menemukannya lalu mengamankannya dan dibawa ke atas truk  bersama para terduga PSK yang lain.

Setelah mengamankan 5 perempuan yang diduga PSK, petugas kemudian melanjutkan razia di Karaoke Glamour. Didalam ruang Hall, Kasat Sabhara AKP Yani Susilo melalui pengeras suara meminta kepada para pengunjung karaoke, agar kooperatif kepada petugas yang akan memeriksanya.

Razia PSK
KEMBALI PRAKTEK : Sejumlah wanita yang diduga PSK diamankan aparat gabungan

Satu-persatu pengunjung diperiksa kelengkapan identitas diri, dan tas para pengunjung juga digeledah. Namun petugas tak menemukan baran-barang yang mencurigakan. Namun petugas sempat mengamankan seorang pemuda yang tidak membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP). Setelah diinterogasi dan diberi pengarahan sebentar oleh petugas, pemuda tersebut akhirnya dilepas.

Selain memeriksa kartu identitas dan tas bawaan pengunjung, petugas juga memeriksa para lady’s di sebuah ruangan khusus. Serta para pengunjung yang ada di ruang karaoke. Mereka diperiksa satu-persatu oleh petugas, namun tak menemukan apa-apa.

Kasat Sabhara Polres Tuban AKP Yani Susilo saat dikonfirmasi di kantor Sat Pol PP Pemkab Tuban mengatakan, dalam razia cipta kondisi tersebut petugas gabungan mengamankan 5 wanita yang terindikasi sebagai Wanita Tuna Susila (WTS). Mereka diamankan petugas di kantor Sat Pol PP untuk didata dan kemudian akan dikirim ke panti rehabilitasi. “ini operasi cipta kondisi, tadi ditemukan 5 wanita yang terindikasi sebagai wanita tuna susila,” ujarnya.

Ke-5 wanita yang diamankan petugas masing-masing bernama Pk (29) asal Malang, Js (26) asal Desa Bringin, Kecamatan Montong, Tuban. Gy (40) asal Magelang, Dn (34) asal Kecamatan Sumber, Rembang, Jawa Tengah. Serta SL (52) asal Ngroworejo, Kabupaten Bojonegoro. (pit)

Print Friendly, PDF & Email