Penulis : Pito Suwarsono
TUBAN
seputartuban.com – Mengantisipasi terjadinya tawuran pelajar yang akhir-akhir ini kian marak, bahkan di Jakarta sampai menimbulkan korban jiwa pelajar, aparat Kepolisian di Tuban, selasa (02/10/2012) pagi melakukan razia pelajar di sebuah sekolah SMK. Dalam razia ini Polisi hanya menemukan pelanggaran-pelanggaran ringan dan hanya dilakukan pembinaan saja.
Maraknya tawuran pelajar akhir-akhir ini, membuat prihatin sejumlah instansi bahkan Kepolisian. Untuk mengantisipasi hal itu, selasa (2/10/2012) pagi belasan petugas dari Polsek Tuban Kota, melakukan razia terhadap ratusan pelajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Yayasan Pendidikan Ma’arif (YPM) di Jl. Manunggal Utara No 10 Tuban.
Seluruh siswa satu persatu diperiksa isi tasnya dan juga kelengkapan kendaraan bermotor. Isi hand phone para pelajar baik siswa maupun siswi ini, juga diperiksa Polisi. Dalam isi hand phone, petugas sempat menemukan sejumlah gambar video porno, petugas pun langsung menghapusnya.
Dalam razia ini petugas juga menemukan banyak pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pelajar, seperti tidak memakai helm, tidak membawa STNK dan SIM, dan juga kelengkapan kendaraan bermotornya. Bahkan ada satu pelajar yang memakai motor protolan, diduga anggota gang motor, petugas langsung mengamankannya.
Dalam hal ini petugas hanya mengingatkan saja terhadap pelajar yang melakukan pelanggaran ringan, untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya. Petugas juga menemukan satu alat dari logam yang berbentuk menyerupai gir motor. Khawatir digunakan untuk tindak kekerasan, petugas lalu mengamankannya.
Razia terhadap ratusan pelajar ini dilakukan pagi hari sebelum siswa masuk sekolah, bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya aksi tawuran pelajar yang saat ini kian marak terjadi. Bahkan di Jakarta, akhir-akhir ini tawuran pelajar juga sempat merenggut nyawa pelajar yang menjadi korban aksi tawuran.
Kaposek Tuban Kota AKP Basir mengatakan, bahwa razia ini dilakukan untuk membuat suasana belajar para siswa kondusif, dan untuk mengantisipasi aksi tawuran pelajar yang kini kian marak terjadi. “ini untuk mengantisipasi aksi tawuran pelajar, kami tidak menemukan benda benda berbahaya dan juga pil koplo,” ujarnya sesuai melakukan razia.
Selain itu petugas juga merazia dugaan pelajar yang membawa pil koplo, namun petugas tidak menemukannya. Petugas hanya mengamankan logam menyerupai gir motor dan rokok yang ada di dalam tas pelajar.
Foto : Razia pelajar yang dilakukan polisi
