
Penulis : Hanafi
TUBAN
seputartuban.com – 6 aliansi mahasiswa di Kabupaten Tuban, melakukan aksi unjuk rasa didepan Kantor Perhutani KPH Tuban Tuban, Jum’at (25/1/2013).
Aktivis yang menamakan dirinya Solidaritas Rakyat Indonesia-Gerakan Sejumput Tanah untuk Keadilan Agraria. Merupakan aliansi dari Eks-LMND Tuban, DPK SRMI Tuban, Sapama Tuban, PC IMM Tuban, BEM STITMA Tuban dan BEM UNIROW Tuban.
Mereka menuntut penyelesaian konflik agraria bagi petani di Jambi, Mesuji Lampung dan Blitar. Menurut para aktivis ini para petani sedang menuntuk hak atas tanah yang merupakan tempat kediaman puluhan tahun. Dan pemerintah dinilai telah bersikap menyalahi UUD 1945.
Koordinator Aksi, Hendri Kurniawan, saat dalam orasinya mengatakan solidaritas ini akan memeberikan dukungan dalam penyelesaian masalah petani tersebut. Selain itu juga akan terus mengawasi penyelesaian kasus ini hingga tuntas. “Kami akan selalu mengawasi perkembangan penyelesaian kasus tersebut. Serta tegakkan pasal 33 UUD 1945 demi kepentingan rakyat Indonesia,” katanya.
Setelah melakukan orasi di halaman Kantor Perhutani KPH Tuban, perwakilan massa diberikan kesempatan untuk masuk kantor. Dan memberikan surat dukungan petani, agar surat tersebut disampaikan pada Presiden.
Setelah diterima, puluhan mahasiswa melakukan teaterikal berupa pelemparan tanah. Juga menaruh sekarung tanah tepat diteras kantor. Hal ini menggambarkan adanya rasa kepedulian. Dan mencerminkan ketamakan untuk menguasai tanah, yang sebenarnya untuk rakyat.
Terpisah, Wakil Administratur (Waka Adm) Perhutani KPH Tuban, Engkap Kapriadi saat dikonfirmasi mengatakan bahwa, pihaknya sudah menjalan tugas poko dan fungsinya sebagai pengelola hutan lestari. Dan hal ini untuk kemakmuran rakyat.
“Sebenarnya penyampaian aspirasi mereka ini kurang tepat. Seharusnya disampaikan pada kepanjangan dari kementrian kehutanan ditingkat Propinsi, karena lebih berkopenten. Kami hanya BUMN saja,” ungkapnya.
ngonoku lho olehx oopo terusan
kamu fikir mereka hanya buang tenaga dan suara???? tak pernah hidup bermasyarakat ya bung????
coment ko gak jelas!!!!
apakah harus di perhutani? kan perhutani tidak tau masalahnya. demo ya sekalian di istana negara. karena penyampaian anda kurang tepat bung
Elemen yang ikut bersuara dan memperjuangkan nasib petani adalah elemen yang memahami kondisi petani di negara ini,dan harus di dukung,persoalan kenapa yang di demo perhutani,karena perhuutani merupakan kantor yang terdapat di kota (Tuban) dan merupakan cabang dari kemenhut,jadi hal yang logis dan masuk akal kenapa sasaranya perhutani,untuk dukungan terhadap kejanggalan yang di telurkan (regulasi) oleh kemenhut,dan perhutani telah meyetujui untuk hal itu,dan bahkan terbukti kemenhut (zulkifli hasan) juga menyepakati tuntutan petani.
terima kasih