Penulis : Hanafi
WIDANG
seputartuban.com – Nahas menimpa Marsini (42) Binti Markasim, warga Desa Compreng, RT. 04, RW. 01, Kecamatan Widang, Kabu
paten Tuban ditemukan tewas, Senin (4/2/2013). Akibat tersambar petir diarea persawahan desa setempat.
Kejadian ini bermula saat cuaca akan hujan, membuat korban akan pulang dari bekerja sabagai perontok padi di sawah milik Sukemi (51) warga setempat. Namun, karena merasa anaknya ikut bekerja bersama dia, kemudian Marsini kembali ke area persawahan.
Nahasnya, belum sampai menemui anaknya, hujan lebat disertai angin kencang turun. Korban tersambar petir dilokasi persawahan dan meninggal di lokasi kejadian.
Melihat korban tergeletak tidak bernyawa, teman kerja yang mengetahuinya langsung menolongnya. Akhirnya, salah satu dari temannya melaporkan kejadian ini ke Kepala Desa setempat. Oleh Kepala Desa dilanjutkan lapor ke Mapolsek Widang.
Mendapat laporan warga, anggota Polsek Widang dan pihak Puskesmas Widang mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Jasad korban terbujur dengan luka pada bahu kanan hingga gosong. Dan luka robek pada punggung atas hingga bawah sedalam 1 CM. Dari visum luar yang dilakukan petugas, korban mengalami luka bakar pada dada, leher, telinga, pelipis dan paha kanan.
Kapolsek Widang, AKP Ali Khanafi, saat dikonfirmasi, Selasa (5/2/2013) mengatakan bahwa, korban tewas karena tersambar petir. Setelah dilakukan visum, jasad korban diserahkan keluarga. “Saya malah dilapori Kepala Desa, terus saya datang dengan Dokter Puskesmas. Sudah kami serahkan jasadnya langsung, ” ungkapnya.