Berkat Program PKBM Adhyaksa Tuban, Gratiskan Biaya Pendidikan
seputartuban.com, SENORI – Semangat Ahmad Solikin (32), dalam mencari ilmu patut diapresiasi. Dengan keterbatasan fisik yang dimilliki, pemuda asal Desa Sendang, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban ini tetap semangat belajar agar sepadan dengan manusia normal umumnya.
Dua kakinya yang cacat seumur hidup tak menyurutkan Solikin, panggilan akrabnya tetap belajar. Sabtu (14/1/2023) dirinya begitu antusias dan penuh keseriusan mengikuti ujian Kejar Paket B di rumahnya. Dia merupakan salah satu siswa PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Adhyaksa Tuban yang berkebutuhan khusus di Kecamatan Senori.
Pemuda kelahiran 1990 ini melahap semua ujian materi pelajaran. Selama sekitar tiga jam, Sholikin berhasil menuntaskan ujian empat mata pelajaran. Dalam proses ujian dia didampingi Tutor PKBM Adhyaksa Tuban Ulil Abror Al Mahmud. “Ini ujian yang pertama. Besok Selasa (17/1/2023) ujian Kejar Paket B berikutnya,” kata Ulil Abror Al Mahmud, ketika dikonfirmasi seputartuban.com.
Dijelaskan Anggota Bawaslu Kabupaten Tuban ini, Ahmad Solikin mendaftar siswa dalam program PKBM Adhyaksa Tuban sejak 2022. Rencananya mengikuti kelas PKBM Adhyaksa di wilayah Kecamatan Montong Kabupaten Tuban. Namun karena disabilitas dilakukan pembelajaran secara khusus, yakni siswa tersebut belajar di rumah dengan bimbingan tutor yang datang ke rumah siswa. “Terkadang satu sampai dua kali dalam seminggu saya ke rumah,” tutur Gus Ulil, sapaan akrabnya yang dengan sukarela menjadi Tutor PKBM Adhyaksa di bawah naungan Kejaksaan Negeri Tuban ini.
Mantan Community Organizer PNPM Peduli Lakpesdam NU Surabaya ini menceritakan sekilas awal Ahmad Solikin menjadi siswa dalam program PKBM Adhyaksa Kabupaten Tuban. Yakni, dari kunjungan silaturrahmi Kepala Kejaksaan Negeri Tuban di rumah Ahmad Solikin. Dari situlah Ahmad Solikin kemudian menjadi siswa.
Direktur PKBM Adhyaksa Tuban, Cipnal Muchlip M, S.E., menambahkan bahwa seluruh warga belajar PKBM Adhyaksa Tuban tidak dipungut biaya atau gratis 100%. Selain dalam rangka pengabdian diri untuk membantu masyarakat juga membantu daerah dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
“Kita akan membuat kesepahaman bersama dengan para pihak, agar lulusan kami selain dapat ijazah juga kartu keluarga (KK) mereka sudah update. Sehingga data kependudukan ikut update. Ini kendala selama ini bidang PKBM di Tuban akan mulai kita awali,” ungkapnya.
PKBM Adhyaksa Tuban saat ini memiliki hampir 300 warga belajar. Kejar Paket A, B dan C,. Dengan kelas di wilayah Kecamatan Montong dan Kecamatan Parengan. Rencana tahun ajaran baru akan membuka kelas di wilayah Kecamatan Bancar. Sedangkan di Kecamatan Singgahan akan kerjasama dengan salah satu pondok pesantre, seluruhnya diselenggarakan secara gratis.
“Kita berupaya meski swadaya terbatas, selain pendidikan akademik juga kita wujudkan pelatihan keahlian untuk bekal hidup. Juga rencana kedepan kita bisa membantu untuk menyalurkan mereka untuk bekerja sesuai pendidikan maupun keahlian mereka,” pungkasnya. (ami)