9 Mahasiswa Demo Kejari Tuban

TUBAN

seputartuban.com – Sebanyak 9 mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Mahdum Ibrahim (STITMA) Tuban berunjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Tuban, Kamis (04/07/2013). Untuk menuntut keterbukaan kinerja para Jaksa ini.

Demo Kejari
DEMO : Mahasiswa saat menggelar aksi unjuk rasa di Kejari Tuban

Para aktivis meminta proses hukum di Kejari Tuban lebih terbuka. Sehingga tidak dapat diselesaikan dengan suap maupun campur tangan makelar kasus (Markus). Sebagai simbol protes, aktivis menutup mulutnya. Dengan maksud selama ini penegakan hukum hanya tegas dengan masyarakat kecil, dan tumpul dengan orang yang berduit.

Koordinator Aksi (Korlap), Fatkhur Rohman (28), pemuda asal Desa Sumberan, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban saat dikonfirmasi mengatakan, aksi kali ini karena banyaknya sikap pilih kasih dalam penegakan hukum. Selain itu juga disebutkan 15 kasus lebih yang ditangani Kejari Tuban. Namun menurut dirinya hingga saat ini belum tuntas. “Pak Jaksa jangan membantu yang berduit saja. Orang miskin yang butuh pendampingan hukum masih banyak. Tuntaskan kasus korupsi yang belum selesai. Kasus korupsi pembangunan gedung.” katanya.

Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Tuban, Budhi Raharto menemui para mahasiswa. Dan mengatakan pihaknya akan tetap melibatkan peran serta masyarakat. Khususnya, para mahasiswa yang menginginkan keterbukaan hukum. “Penanganan kasus sudah sesuai prosedur. Yakni melalui penyelidikan, pemeriksan sampai pemenuhan berkas bukti pendukung. Sehingga ada bukti yang bisa dijadikan dasar untuk melangkah ketahapan berikutnya. Apabila mahasiswa ada penemuan kasus bisa membantu,” ungkapnya. (han)