TUBAN
seputartuban.com – Pasca mencuatnya 2 guru sertifikasi yang lolos dalam fit and proper test seleksi Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam). Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten (Panwaskab) Tuban mengambil sikap tegas dengan mengganti keduanya.
Ketua Panwaskab Tuban, Sullamul Hadi, saat dikonfirmasi Rabu (06/03/2013) memastikan bahwa kedua calon Panwascam sudah dipastikan diganti melalui rapat pleno. Karena keduanya sudah resmi mengundurkan diri, sehingga diganti dengan peserta yang nilai seleksinya berada rangking dibawahnya. “tadi sudah kita plenokan, mereka sudah kita ganti setelah mengundurkan diri,” jelasnya.
Dalam pengumuman hasil seleksai tahap akhir, yang tertuang dalam Berita Acara Rapat Pleno Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Tuban, No : 006/BA/PANWASKAB-TBN/II/2013. Muhammad Asma’un dinyatakan lolos menjadi Panwascam Montong. Namun belakangan muncul dugaan bahwa yang bersangkutan sudah menjadi guru sertifikasi kuota 2010. Dengan Nomor Registrasi Guru (NRG) 022187962002.
Sedangkan salah satu calon Panwascam Senori juga diduga menjadi guru profesi kuota 2011. Yakni Zaki Mubarrok, dengan Nomor Registrasi Guru (NRG) 112202183005. Atas 2 temuan ini, kemudian ditelusuri dan Panwaskab meminta kepada keduanya untuk memilih menjadi Panwascam atau tetap meneruskan menjadi guru profesi.
“Kalau yang Montong diganti Tohirun dan yang Senori diganti Ahmad Istihar. Dan pelantikanya pada 8 Maret mendatang. Kita menghimbau agar semuanya menyiapkan mental. Karena harus serius menjalankan tugasnya sebagai Panwascam,” tegasnya. (nal)