1000 Hari Gusdur Dan Harlah PKB, Kabupaten Lain Berkiblat Tuban

Penulis : Muhaimin

TUBAN

seputartuban.com – Peringatan 1000 hari wafatnya Gus Dur dapat dijadikan sebagai ajang rekonsiliasi politik warga Nahdliyin. Hal ini disampaikan KH. Ma’ruf Amin dalam acara Harlah PKB ke 14 dan Pelantikan DPC PKB Tuban periode 2012 – 2017 serta peringatan 1000 hari wafatnya Gusdur, di alun-alun Kabupaten Tuban, Sabtu (29/09/2012) malam.

Tokoh Nu yang juga Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat ini dalam tausiyahnya mengatakan sejumlah alasan mengapa warga Nahdliyin harus balik kandang ke PKB. Diantaranya sayap politik NU adalah PKB sebagaimana sejarah didirikan oleh 5 Kyai deklarator tahun 1998.

Selain itu, Sejak didirikan PKB Mabdak Siyasinya tidak pernah berubah, yaitu sebagai partai terbuka yang berazazkan Aswaja. Sehingga dengan konsistensi ini sudah seharusnya warga NU kembali untuk membesarkan PKB. ”PKB harus kembali ke pangkalnya yakni NU. Maka warga NU harus berkwajiban membesarkan PKB dengan kalimat arruju’ warruju’ ilarruju,” katanya.

Lebih lanjut, Ketua Dewan Syuro PKB dihadapan massanya juga menegaskan bahwa PKB di Kabupaten Tuban layak dijadikan rujukan oleh kepengurusan kabupaten lain. Pasalnya di bumi Ronggolawe ini mantan ketua PC NU mampu menjadi pemimpin untuk menyejahterakan masyarakatnya. ”Kabupaten lain harus mencontoh Tuban, pimpinanya dari NU,”  tegasnya.

Diketahui, acara ini dihadiri seluruh jajaran kepengurusan PKB Tuban mulai cabang hingga anak Cabang. Selain itu juga hadir, sejumlah petinggi PKB Jatim hingga DPP. Tak ketinggalan juga hadir Bupati Tuban, H. Fathul Huda yang pada Pemilukada lalu dicalonkan oleh PKB. Selain itu juga hadir Menteri Pemberdayaan Daerah Tertinggal, yang juga pengurus DPP PKB, Helmy Faisal Zaini.

Foto : KH. Ma’ruf Amin, Menteri PDT Helmy Faisal Zaini, Bupati Tuban H. Fathul Huda diacara akbar PKB Tuban, Sabtu (29/09/2012) malam.

Print Friendly, PDF & Email