Penulis : Hanafi
PLUMPANG
seputartuban.com – Aksi penanaman 6 pohon pisang yang dilakukan oleh warga Dusun Ngareng, Desa Jatimulyo, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban di jalan yang rusak, sejak sabtu (02/09/2012) malam. Nampaknya mendapat perhatian serius Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemerintah Kabupaten Tuban.
Kepala Dinas PU Kabupaten Tuban, Choliq Chunassich saat dikonfirmasi seputartuban.com, menjelaskan bahwa perbaikan jalan terseut sekarang sudah dalam proses penandatanganan kontrak.
Pasalnya proses penandatanganan kontrak tersebut sebelumnya masih disanggah oleh kontraktor lain. Dan sebagai bentuk keseriusan, pihaknya sudah mengirimkan bahan baku berupa Agregat yaitu batu pecah untuk dasar jalan untuk perbaikan jalan tersebut. “Agar tidak terlalu berat nantinya dalam pengerjaannya, hari ini saya sudah mengirimkan Agregat 2 Rit,” jelasnya.
Disoal lamanya pembangunan jalan tersebut, dia menambahkan bahwa pembanguna itu harus melalui mekanisme dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tuban. Dan pelaksanaanyya dapat dimulai pada September dan Oktober bulan depan.
Sesuai aturan dalam perbaikan jalan, harus sesuai anggaran tetap. Kemudian dilaksanakan dengan proses lelang oleh pelaksana dilapangan. Apabila nilai lelang sudah sesuai kebutuhan, baru pelaksanaan pembangunan jalan dilakukan. “Diperkirakan perbaikan jalan itu akan memakan dana sebesar 3 Milyar lebih,” lanjutnya.
Terkait penyebab rusaknya jalan, karena kendaraan berat melintas dijalur ini untuk menghindari jembatan timbang dan sebagai jalur pintas, Choliq berjanji akan memasang pembatas jalan (portal) secara permanen. “Banyak kendaraan muatan berat yang seharusnya tidak boleh lewat malah ambil jalur pintas, nanti akan dipasang portal pada ujung jalan,” tambahnya.
Adapun soal proses penggunaan dana perbaikan itu semuanya sudah dianggarkan melalu APBD Kabupaten Tuban. Tanpa harus memberatkan kontraktor dengan memakai uang talangan.
Diketahui sudah hampir 3 tahun lamanya jalan yang yang menghubungkan antara Kecamatan Plumpang dengan Kecamatan Widang tidak kunjung diperbaiki. Sehingga mengakibatkan debu jalan yang mengganggu warga sekitar yang terkena dampaknya, sampai banyaknya kecelakaan lalu lintas. Sehingga warga setempat kesal hingga menanam pisang ditengah jalan sebagai bentuk protes.
Foto : Warga menanam pisang ditengah jalan sebagai bentuk protes kepada Pemkab Tuban
