TUBAN
seputartuban.com – Hasil peternakan di Kabupaten Tuban sealama 2015 mengalami surplus 79 persen disbanding kebutuhan lokal. Se Jawa Timur, produksi peternakan Tuban menjadi terbanya kedua.
Kabag Humas dan Media Setda Kab. Tuban, Teguh Setyobudi mengungkapkan Tuban merupakan gudang ternak Jatim. “Kabupaten kita dapat julukan gudangnya ternak Jawa Timur. Ditingkat regional, populasi ternak Tuban menduduki peringkat II Jawa Timur,” ungkapnya, selasa (15/12/2015).
Nilai produksi ternak Tuban selama 2015 mencapai Rp. 981.245.251.000. “Tahun ini kita sudah surplus 79 persen dari sektor peternakan, dan ini meningkat dari tahun sebelumnya yang surplus sekitar 64 persen,” katanya.
Usaha ternak kategori besar yakni sapi, kerbau dan lainya paling banyak di Kecamatan Jatirogo. Sedangkan usaha ternak kecil dan unggas sifatnya merata, hanya yang terbesar diperkirakan ada di Kecamatan Parengan.
Populasi ternak Kabupaten Tuban apabila dibandingkan dengan tahun 2014, rata-rata mengalami pertumbuhan antara 0,2% sampai dengan 12,66%, kecuali ternak sapi. “Peningkatan pertumbuhan populasi tersebut karena adanya fasilitas program pengembangan ternak dan breeding, baik oleh pemerintah, peternak maupun swasta,” pungkasnya.
Diketahui, populasi sapi PO (Peranakan Ongole) tahun 2014 sebanyak 314.937 ekor. Sedangkan 2015 populasi sapi 309.358 ekor, sapi perah 1.794 ekor, kerbau 1.840 ekor, kuda 347 ekor. Sedangkan kategori ternak kecil, kambing 107.639 ekor, domba 75.402 ekor, ayam buras 1.005.860 ekor. Sedangkan ayam ras petelur 101.405 ekor, ayam ras potong 1.159.545 ekor, entok 80.593 ekor dan itik 65.777 ekor. USUL PUJIONO