Totalitas Komisi C DPRD Tuban Pedulikan Wisata Tuban

seputartuban.com, MONTONG – Komisi C DPRD Tuban, Selasa (13/2/2018) disela-sela kunjungannya di Deaa Wisata Guwoterus Berbasis Sedekah menegaskan dunia pariwisata Tuban sangat perlu mendapat perhatian. Sehingga dalam waktu tidak terlalu lama akan digendakan dengar pendapat dengan para pengelola wisata di Tuban.

Komisi C DPRD Tuban saat berdialog di Balai Desa Guwoterus

Komisi C DPRD Tuban menaruh perhatian serius atas pengelolaan wisata di Tuban agar lebih maju dan menyejahterakan masyarakat. Terbukti selama ini aktif mengunjungi wisata di Tuban untuk memberikan saran sekaligus menggali aspirasi dari pengelola. Sepeti halnya dilakukan di Desa Wisata Guwoterus Berbasis, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban.

Para legislator selain berdiskusi dengan Kepala Desa dan pengurus wisata, juga belanja kerajinan bambu, bahkan mencoba langsung River Tubing atau susur sungai menggunakan ban dalam.

Wakil Ketua Komisi C DPRD Tuban, Tri Astuti saat menikmati serunya River Tubing PSG Desa Wisata Guwoterus Berbasis Sedekah

Nampak Tri Astuti, Wakil Ketua Komisi C DPRD Tuban tersebut menikmati setiap jeram yang dilalui. Bersama politisi asli Kecamatan Montong, Achmad Chamim. Selain memastikan keamanan dan kondisi wisata juga sambil dapat bercengkerama bersama para pendekar silat lintas organisasi tersebut selama perjalanan susur sungai. “Kita apresiasi upaya kreatif para pendekar, apalagi ada konsep sedekahnya disetiap program wisata dan usaha pendukungnya,” kata Chamim, politisi PKB itu.

Tri Astuti yang juga Bendahara DPD Partai Gerindra Tuban mengaku senang dengan petualangannya susur sungai. “Tidak perlu jauh-jauh, di Tuban sudah punya River Tubing. Masih perlu banyak penambahan fasilitas agar wisatawan banyak yang datang. Harapannya dapat semakin berdampak terhadap naiknya kesejahteraan masyarakat. Kita (Komisi C) akan turut serta memfasitasinya termasuk seluruh wisata di Tuban agar lebih maju,” ungkapnya.

Anggota Komisi C DPRD Tuban, Achmad Chamim saat menikmati River Tubing sebagai cara memastikan kondisi wisata

Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Tuban, Mar’atus Sholihah menegaskan dalam waktu dekat akan mengundang para pengelola wisata di Tuban untuk diskusi bersama atau dengar pendapat. “Kita akan mengundang mereka (pengelola wisata) untuk dengar pendapat untuk mengetahui kebutuhan dan kendala mereka. Kita berupaya memeratakan perhatian pemerintah, agar semuanya sama-sama maju,” tegas politisi Partai Demokrat itu.

Diketahui, Desa Wisata Guwoterus Berbasis Sedekah Sedekah merupakan wisata yang semua unsurnya terdapat sedekahyang telah diresmikan Bupati Tuban, Fathul Huda pada 27 Desember 2017 lalu.  Mulai tiket wisatawan hingga kuliner dan kerajinannya. Wisata ini digerakkan para pendek silat lintas organisasi. Yakni Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKS PI) Kera Sakti, Margaluyu 151 dan Ikatan Pencak Silat Bunga Islam (IPSBI). Serta Unit Pengumpul Zakat (UPZ Tabungan Akhirat).

Hasil sedekah yang terkumpul dari seluruh aktivitas wisata dan pendukungnya dikumpulkan UPZ Tabungan Akhirat kemudian bersama hasil sedekah kotak tabungan akhirat secara berkala disetorkan ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kab. Tuban dan akhirnya akan dikeluarkan lagi dalam bentuk program untuk masyarakat. NAL

Print Friendly, PDF & Email