Sopir Dibius, Mobil Rental Raib Digondol Maling

Penulis : Pito Suwarsono

TUBAN

seputartuban.com – Seorang sopir mobil rental, menjadi korban pembiusan dan mobilnya raib digondol pelaku pembiusan. Kejadian ini menimpa seorang sopir mobil rental bernama Pujianto (38) warga Wonogiri, Jawa Tengah.

Kejadian tersebut saat korban yang mengemudikan mobil avanza B 7824 WI bersama tiga orang penumpang dari Cikarang, Bekasi, Jawa Barat menuju Kudus, Jawa Tengah. Tiga penumpang tersebut satu perempuan dan dua laki-laki.

Anehnya saat di Kudus, ketiga penumpang tersebut justru meminta agar korban terus mengemudikan mobilnya ke arah Surabaya. Tanpa curiga korban pun terus membawa ke tiga penumpangnya tersebut hingga perbatasan Jawa Tengah – Jawa Timur.

Sesampainya di Hotel Purnama, Jalur Pantura Tuban – Semarang, korban disuruh tidur. Korban-pun tidur dengan lelapnya sejak minggu (23/9/2012) malam dan baru tersadar pada, Senin (24/9/2012) siang. Setelah tersadar ternyata mobil Avanza B 7824 WI beserta STNK-nya raib dibawa kabur pelaku setelah sang sopir dibius dan ditinggal di hotel Purnama, Tuban.

“korban awalnya tidak sadar, dan ketika bangun mobilnya sudah hilang, kemudian ia melapor ke polisi,” ujar Kabag Ops Polres Tuban Kompol Suhartono, Senin (24/9/2012).

Kepada petugas penyidik Polres Tuban, Pujianto mengaku bahwa ia menurut saja saat disuruh masuk ke kamar hotel dan tertidur hingga senin siang baru terbangun. Selain kehilangan mobil rental dan STNK, korban mengaku juga kehilangan uang Rp. 200.000, yang diduga dibawa pelaku. Diduga korban dibius oleh pelaku, sebelum akhirnya terlelap tidur.

Petugas penyidik juga sempat menghubungi pemilik rental mobil. Kepada petugas yang menghubunginya, pemilik rental mobil tersebut juga sempat curiga sejak mobil tersebut melewati Kudus, Jawa Tengah. Namun saat dipantau melalui GPS, mobil tersebut terus melaju hingga melewati perbatasan Jawa Tengah – Jawa Timur, padahal permintaannya hanya sampai Kudus.

Menurut pantauan terakhir melalui GPS, mobil tersebut sempat di Kabupaten Pasuruan, hingga akhirnya menghilang. Polisi hingga saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

Print Friendly, PDF & Email