TUBAN
seputartuban.com – Polres Tuban tidak setengah hati untuk mengamankan wilayahnya selama arus mudik dan balik lebaran. 480 personil yang terdiri dari 450 anggota Polres Tuban dan 30 anggota Brimob akan disiagakan di sejumlah kawasan.
Mereka dilengkapi senjata api untuk engantisipasi berbagai tindakan kejahatan jalanan. Mereka akan ditugaskan berpatroli di sepanjang jalur Tuban-Lamongan, Tuban-Babat dan Tuban-Bancar. Karena kawasan jalan Pantura Tuban itu rawan kejahatan khususnya wilayah hutan Jati Peteng yang terindikasi rawan penjahat bajing loncat.
Sedangkan pantauan titik rawan kriminalitas lainya berada ruas jalan yang tersebar di 7 kecamatan. Diantaranya wilayah Jalur provinsi yang menghubungkan Kecamatan Soko-Kecamatan Parengan-Kecamatan Singgahan. Analisa itu berdasarkan kejadian pembegalan atau perampasan kendaraan yang terjadi di kawasan tersebut.
Kerawanan juga terjadi di jalan poros kecamatan penghubung Desa Mulyoagung Kecamatan Singgahan menuju Desa Guwoterus Kecamatan Montong. Desa Montongsekar menuju Desa Hargoretno Kecamatan Kerek. Serta jalan poros Kecamatan Semanding menuju Kecamatan Tuban.
Kapolres Tuban, AKBP Fadly Samad menghimbau kepada masyarakat yang akan meninggalkan rumahnya harap diperiksa. Apakah sudah dikunci dan benar-benar aman saat ditinggalkan. “Memaksimalkan fungsi masing-masing Polsek untuk memantau berbagai tindakan kriminalitas dengan melaksanakan patroli rutin,” jelasnya.
Bagi pemudik yang akan melintasi wilayah Tuban, kapolres menghimbau agar berhati-hati saat melalui wilayah Tuban Kota, terutama wilayah Jalan RE. Martadinata. Karena trotoar yang berfungsi sebagai penahan ombak disisi sebelah utara jalan ambles akibat pondasi bangunan tergerus gelombang pasang air laut.
Dengan panjang kurang lebih 5 meter, lebar 2,5 Meter dengan kedalaman kurang lebih 3 meter. Kemudian pada ruas jalan Tuban-Bancar, Kapolres juga mengingatkan agar berhati hati saat melalui bentang jalan tersebut lantaran badan jalan bergelombang.
Kapolres sudah mengkoordinasikan kepada pihak terkait untuk melakukan perbaikan badan jalan yang rusak dan bergelombang. Dan saat ini sudah dilakukan pemerataan jalan dengan pelapusan aspal tipis.
Sedangkan pada ruas jalan yang ambrol karena abrasi air laut, melalui petugas Satuan Polisi Lalulintas (Sat Lantas) telah memasang rambu-rambu bahaya dan tanda garis polisi berjarak 50 Meter dari titik kerusakan.
“Sesuai kesepakatan antara kami dengan dinas, pengerjaan perbaikanya dilaksanakan pada Kamis (23/6/2016) hingga Sabtu (25/6/2016) kemarin. Namun kami belum melakukan evaluasi pasca pengerjaanya,” pungkas Kapolres. ARIF AHMAD AKBAR
