Separoh Lebih SDN di Tuban Akan Dimerger

TUBAN

illustrasi: GOOGLE IMAGE DIOLAH
illustrasi: GOOGLE IMAGE DIOLAH

seputartuban.com-Terus merosotnya jumlah siswa baru pada sejumlah Sekolah Dasar Negeri (SDN) dari tahun ke tahun, membuat Pemkab Tuban segera melakukan merger atau penggabungan dengan sekolah terdekat.

Selain membuat tingkat kompetisi prestasi siswa lemah, minimnya jumlah murid juga berakibat banyak ruang kelas kosong. Jangka panjangnya rehab gedung sekolah dengan menggunakan dana alokasi khusus (DAK) juga mubadzir.

Berkaitan itu Pemkab Tuban segera melakukan evaluasi, terutama terhadap SDN yang di tiap-tiap desa lebih dari satu. Jumlah sekolah yang akan dimerger karena tak ada muridnya diperkirakan hampir separoh dari total sekolah yang ada di Tuban.

Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Husein, mengatakan alasan mendasar kebijakan merger untuk memaksimalkan efesiensi gedung sekolah dan tidak membuang-buang anggaran.

“Sekolah yang jumlah siswanya di bawah pagu (40 siswa) akan kita merger,” tegas Noor Nahar kepada seputartuban.com, Sabtu (11/07/2015) petang.

Dia menjelaskan, kondisi minim siswa ini mayoritas terjadi di sekolah yang ada di wilayah perdesaan. Terutama dalam satu desa terdapat lebih dari satu sekolah. Penggabungan sekolah nantinya akan mempertimbangkan aspek strategis.

Disebutkan, sekolah-sekolah miskin siwa tersebut kondisi kelasnya sudah bagus karena telah mendapatkan bantuan rehab maupun pembangunan kelas baru.

“Tapi jumlah siswanya hanya sedikit. Hal ini kita dianggap sama halnya membuang-buang anggaran daerah, sebab banyak kelas yang tidak terpakai,” tandas Noor Nahar.  MUHLISHIN

Print Friendly, PDF & Email