JATIROGO
seputartuban.com – Volume sampah di tempat penampungan sementara kawasan Pasar Jatirogo sudah terlalu banyak dan terlihat menggunung. Selain itu menimbulkan bau tak sedap, juga membuat kesan pasar nampak kumuh saat dilihat dari sisi timur.
Pedagang Pasar Jatirogo, Parsinah, mengatakan, kondisi menggunungnya sampah di area penampungan sampah sementara di pasar tersebut sudah terjadi lama. “Sudah lama bertumpuknya sampah yang banyak itu dan sering seperti ini,” katanya Selasa (19/7/2016).
Dia juga menyampaikan, kondisi tersebut juga menggangu pengunjung pasar tradisional yang berada di Desa Sadang Kecamatan Jatirogo tersebut. Apalagi para pengunjung pasar sebagian besar keluar masuk melalui sudut timur pasar.
Kepala UPTD Pasar Jatirogo, Suwito, mengatakan menggunungnya sampah di pembuangan sementara di area pasar tersebut karena terlalu banyaknya produksi sampah saat ini. “Memang saat saat habis lebaran banyak sampah di pasar ini, sebab padatnya pembeli atau pengunjung sebelum maupun sesudah lebaran,” katanya.
Dia mengaku, banyaknya sampah tersebut membuat petugas juga kualahan. Sehingga sampah tertumpuk terlalu banyak di penampungan sementara area pasar sebelum sampah selesai terkirim ke Tempat pembuangan akhir (TPA) Desa Besowo Kecamatan Jatirogo.
Dia menyampaikan, selain sampah yang berasal dari pasar, area itu juga sering di jadikan warga sekitar untuk membuang sampah di tempat tersebut. Sehingga dia juga berkoordinasi dengan pihak pemerintah Desa Sadang Kecamatan Jatirogo, untuk menghimbau warganya agar tidak berlebihan membuang sampah di area itu.
Suwito memastikan, kondisi tersebut tak akan berlangsung lama. Pihaknya dipastikan segera menyelesaikan tumpukan sampah yang terlalu besar tersebut. “Sampah tersebut secepatnya tertangani. Kondisi itu (menggunungnya sampah) tak akan berlangsung lama,” pungkasnya. USUL PUJIONO
