Sambut Ramadhan Pedagang Kembang Api Mulai Berjualan

TUBAN

MERIAHKAN RAMADHAN : Penjual kembang api mulai menjajakan daganganya menjelang bulan Ramadhan
MERIAHKAN RAMADHAN : Penjual kembang api mulai menjajakan daganganya menjelang bulan Ramadhan

seputartuban.com – Hampir menjadi budaya sebagian masyarakat, saat Ramadhan selalu identik dengan kembang api dan bunyi petasan. Bulan Ramadhan tinggal sepekan lagi membuat pedangan musiman penjual kembang api mulai menggelar daganganya. Seminggu terakhir, mereka mulai menjajakan kembang api maupun petasan kadar ledak rendah dibeberapa sudut kota.

Menurut Rusmiati (36), salah satu penjual kembang api di pinggir jalan Sunan Kalijaga Tuban, daganganya ia beli dari Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan. Dengan harga bervariasi mulai Rp 3.000 per bungkus untuk kembang api model kecil  sampai dengan Rp 20.000 per bungkus untuk jenis kembang api besar. “Kalau harganya memang variatif, tergantung bentuk dan jenisnya. Tapi kalau yang model pistol memang harganya cukup mahal,” jelas Rusmiati, Sabtu (21/06/2014).

Ia memilih jualan kembang api karena lumayan laris. Pendapatan dalam semalam mampu meraup rata – rata Rp. 100 sampai Rp. 150 ribu. “Lumayan untungnya, untuk nambah-nambah uang saat lebaran, karena ini dagangan musiman,” kata wanita yang disapa Mbak Rus itu.

Dia tidak menjual petasan karena selain mengganggu lingkungan juga rawan terjaring razia petugas. “Jualan petasan tidak boleh, kalau ketahuan berjualan bisa dirazia, rugi saya,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, Selama satu minggu membuka dagangannya diwilayah itu dirasa masih sepi pembeli. Karena belum memasuki bulan Ramadan. Ia memperkirakan jualanya lakiu keras saat sudah dalam bulan Ramadhan. AMIN

Print Friendly, PDF & Email