RIPPARDA Induk Pengembangan Wisata Tuban

seputartuban.com, TUBAN – Dalam membangun dan mengembangkan pariwisata di Kabupaten Tuban, saat ini Pemkab Tuban tengah mempersiapkan segala sesuatunya. Termasuk pembuatan paket wisata, integrasi dan pembinaan kawasan serta masyarakat, yang tertuang dalam Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah (Ripparda).

Kabag Humas dan Protokol Setda Kab. Tuban, Agus Wijaya

Naksah akademik rancangan peraturan daerah (Raperda) itu saat ini tengah dibahas di dinas terkait. Kemudian akan dibahas bersama dewan untuk dapat disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) dan menjadi dasar pembangunan dan pengembangan wisata Tuban.

Kabag Humas dan Protokol Setda Tuban, Agus Wijaya, menyampaikan, bahwa pemerintah akan membuat konsep melalui Ripparda. Sudah masuk dalam program legislasi daerah (Prolegda) 2017 DPRD Kab. Tuban. “Saat ini sudah dalam tahap penyusunan naskah akademik oleh lembaga penelitian Unibraw (Universitas Brawijaya Malang) Selanjutnya nanti ketahap pembentukan Raperda,” katanya, Jumat (20/1/2017).

Konsep RIPPD itu bertujuan untuk pengembangan wisata di Tuban agar lebih terarah, terintegrasi antar titik wisata. Serta ada pembinaan yang lebih jelas dengan adanya Raperda yang akan diusung tersebut. Salah satu bentuk mengintegrasi dan mengarahkan pengembangan wisata di semua titik, nantinya akan disiapkan paket wisata, diantaranya, paket wisata alam, paket wisata religi, paket wisata edukasi dan kebudayaan, serta paket wisata industri.

“Adanya paket wisata itu, semua obyek wisata di Tuban bisa dikembangkan dengan mudah karena bisa fokus dan terarah. Tidak sendiri sendiri seperti saat ini, sehingga hanya sebagian saja yang berkembang,” tegas Agus.

Harapannya dengan adanya paket wisata selain untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga untuk peningkatan sektor ekonomi masyarakat di lingkungan wisata. Karena paket wisata itu tidak hanya untuk destinasi wisata yang dikelola pemkab saja. Namun juga untuk obyek wisata yang dikelola desa, instansi negara, swasta, hingga mengangkat beberapa lokasi yang berpotensi sebagai obyek wisata. USUL PUJIONO

Print Friendly, PDF & Email

1 komentar

  1. Perlu dibentuk kelompok2 sadar wisata pd desa2 yg potensial terdapat obyek wisatanya-seperti yg dikemukakan oleh bpk kadin disparbudpora pd saat peresmian waduk ngerong kec. Soko-namun jg perlu dianggarkan utk pembinaannya, salah satunya mengadakan study banding pd daerah2 yg sukses dikembangkan oleh kelompok2 tsb, semisal wisata goa pindul yogya

Komentar ditutup.