Puasa Kian Dekat Daging Ayam Terus Meroket

TUBAN

JELANG PUASA: Salah satu sudut aktivitas pedagang daging ayam di Pasar Baru Tuban, Senin (15/05/2014) siang.
JELANG PUASA: Salah satu sudut aktivitas pedagang daging ayam di Pasar Baru Tuban, Senin (15/05/2014) siang.

seputartuban.com– Bulan suci ramadhan yang tinggal dua minggu lagi benar-benar telah  mempengaruhi pelabagai komoditas pasar. Salah satunya harga daging ayam yang kian merangkak naik dari hari ke hari. Penyebab naiknya harga tersebut karena kebutuhan masyarakat akan daging jelang ramadhan cukup tinggi.

Seperti yang dikatakan, Marpuah, salah satu pedagang ayam di pasar tradisional Tuban. Perempuan yang sudah kenyang bergelut dengan pasar ini, menyebut bahwa detik-detik jelang ramadhan permintaan akan daging cukup besar.

Sehingga untuk mencukupi kebutuhan konsumen Marpuah dan bakul lain harus rajin lobi untuk mendapatkan pasokan daging dari berbagai jagal. Dia mengatakan, salah satu faktor yang menyebabkan permintaan pasar cukup tinggi adalah tradisi megengan yang dilakukan masyarakat Tuban setiap jelang ramadhan. Kondisi ini kemudian membuat harga daging ayam membumbung tinggi.

“Ketika permintaan besar para pedagang daging menaikkan harga. Ini sudah hukunm pasar dari dulu. Jelang puasa seperti sekarang para jagal sudah mulai menaikkan harga. Mau tidak mau kita harus juga ngikut kalau nggak mau buntung,” ujar Marpuah saat ditemui di Pasar Baru Tuban, Senin (16/06/2014).

Dia menjelaskan,  sampai hari ini harga daging ayam potong yang sebelumnya Rp 24 ribu kini menjadi Rp 31 ribu perkilonya. Sedangkan untuk daging ayam kampung yang awalnya Rp 43 ribu sekarang Rp 49 ribu per kilogram.

“Memang ketika jelang ramadhan tak hanya daging saja yang naik. Kebutuhan dapur lainnya harganya pun juga ikut naik,” katanya.  AMIN

Print Friendly, PDF & Email