Proyek Puluhan Miliar Abaikan K3

SINGGAHAN

DIRESAHKAN : Kondisi proyek menjadi berdebu saat cuaca panas, sedangkan saat hujan menjadi licin dan terdapat kubangan air
DIRESAHKAN : Kondisi proyek menjadi berdebu saat cuaca panas, sedangkan saat hujan menjadi licin dan terdapat kubangan air

seputartuban.com – Pelaksanaan proyek rehab berat jembatan jalan poros kecamatan Montong-Singgahan, tepatnya di kawasan Krawak, Desa Guwoterus, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban dikeluhkan pengguna jalan. Karena selain tidak dipasang rambu peringatan yang cukup juga potensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas serta mengganggu kesehatan.

Lokasi proyek yang berada di tikungan jalan membuat pengguna jalan dari kedua sisi tidak bisa melihat dari kejauhan. Lebih lagi saat malam hari tidak ada penerangan satuun mebuat lokasi proyek tidak terlihat. “Ya kalau orang sekitar tahu disini ada proyek, tapi kalau orang luar saya jamin tidak tahu. Karena tanda peringatanya tidak ada,” ungkap Susyanto (24), warga Desa Mulyoagung, Kec. Singgahan yang melintas, Minggu (9/11/2014).

Selain itu, badan jalan jembatan yang belum diaspal juga sangat dikeluhkan. Karena urukan dari pecahan batu kumbung yang dihaluskan saat suasana panas berubah menjadi debu. Hal ini sangat mengganggu pernafasan pengendara sepeda motor. Selain itu terdapat kerikil yang dapat membuat pengendara roda 2 terpeleset. Sedangkan saat hujan, kawasan proyek ini menjadi licin dan terdapat kubangan air.

“Kayaknya dibiarkan saja, sudah lama begini. Seharusnya pengguna jalan jangan dikorbankan kalau memang mengerjakan proyek pemerintah begini,” keluhnya.

Proyek ini masih 1 paket dengan proyek pelebaran jalan Montong-Jojogan dengan dana sebanyak Rp. 10 milyar. Di kawasan Desa Pucangan juga sempat dikeluhkan, karena bahan material ditempatkan memakan separuh badan jalan serta minim rambu peringatan dan tidak terdapat papan proyek. Kinerja rekanan ini diduga kuat melanggar Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) karena selain membahayakan pekerja maupun orang lain di tempat kerja.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Tuban, Choliq Qunnasich belum dapat dikonfirmasi menanggapi hal ini. MUHAIMIN

Print Friendly, PDF & Email