PKL Masih Menjamur, Pol PP Salahkan Relokasi Penuh

TUBAN

MENJAMUR : PKL masih memadati sejumlah ruas trotoar di Tuban
MENJAMUR : PKL masih memadati sejumlah ruas trotoar di Tuban

seputartartuban.com – Hingga kini kondisi Pedagang Kaki Lima (PKL) di Bumi Wali masih menjamur. Beberapa ruas trotoar ramai ditempati para PKL untuk menjajakan jualanya. Meski berkali-kali dirazia, nampaknya upaya itu hanya sebagai angin lalu.

Diantaranya di kawasan Jalan Hayam Wuruk didepan Kantor Kelurahan Gedoongombo sampai depan Balai Desa Bejagung, Kecamatan Semanding. Dipenuhi pedagang bakso, pedagang buah, pedagang bunga, pedagang es. Mereka berjualan diatas trotoar maupun saluran air. Jelas kondisi ini melanggar Peraturan Daerah (Perda) no. 16 tahun 2014.

Sekretaris Satpol PP Pemkab Tuban, Heri Muharwanto membenarkan razia tidak mengurangi niat PKL tetap berjualan dilokasi yang dilarang. Dari 100 persen penindakan yang dilaksanakan, 40 persenya dapat dilaksanakan maksimal. Masyarakat yang menjadi PKL didesak kebutuhan hidup sehingga mencari tempat jualan strategis agar daganganya laku. “Kita sudah mengingatkan mereka agar berjualan pada tempat yang dianjurkan, namun mereka kembali,” jelasnya kemarin.

Lokasi yang disarankan Pol PP menjadi sentra PKL adalah Terminal Wisata Goa Akbar, halaman lapangan tenis depan RSUD Dr Koesma. Serta seputaran Makam Sunan Bonang. Tempat itu dirasa belum cukup menampung PKL yang ada.

Sehingga banyak diantaranya kembali ke tempat sebelumnya. Karena ditempat yang disediakan sudah penuh dan dianggap tidak menguntungkan. Penuhnya penampungan PKL itu diduga menjadi penyebab maraknya PKL berjualan di lokasi terlarang.

“Alternatifnya ya mereka yang berjualan diatas trotoar itu kita relokasi ke tempat yang baru. Namun permasalahanya ditempat yang disediakan itu sudah penuh dan kurang ramai. Sehingga dibutuhkan tempat baru untuk merelokasi para PKL berjualan,” pungkasnya.

Sedangkan saat ini beberapa tempat sering dirazia diantaranya kawasan jalan Sunan Kalijaga, jalan R.E Martadinata, jalan AKBP Suroko, jalan Panglima Sudirman dan ruas jalan Sunan Bonang. ARIF AHMAD AKBAR

Print Friendly, PDF & Email