Parengan
seputartuban.com – Pencurian kayu hutan di wilayah Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Parengan, selama tahun 2013 mengalami penurunan dibanding tahun 2012. Data ini dari 6 Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) yang memiliki kawasan hutan diwilayah Pemerintahan Kabupaten Tuban dan Kabupaten Bojonegoro.
Wakil Kepala Adiministratur (Waka Adm) Perhutani KPH Parengan, Supriyanto saat ditemui di kantor, Kamis (6/2/2014) menyebutkan selama 2013 kerugian pohon jati sebanyak 1.394 batang. Atau kerugian langsung sebanyak Rp. 406.848.000. Atau rata-rata kerugian bulanan Rp. 33.904.000.
Sedangkan data kerawanan hutan pada tahun 2012, Perhutani KPH Parengan mengalami kerugian 3.327 pohon dengan kerugian langsung Rp. 1.225.042.000. Atau kerugian rata-rata per bulan Rp. 102.086.834. “angka ini memang fantastis, dan perlu ada tindakan yang lebih tegas”, tegas pria asal Nganjuk ini.
Ditanya pola pengamanan tahun 2014 ini, Waka Adm akan meningkatkan pengamanan hutan agar kejadian pencurian kayu hutan lebih sedikit. “angka kerugian itu masih terbilang tinggi, kami berharap ada kerjasama dari masyarakat untuk ikut melindungi dan menjaga hutan,”. harap Supriyanto. (am)