TAMBAKBOYO
seputartuban.com – Ratusan warga Desa Sawir, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban memblokir jalur akses tambang milik PT. Holcim, di desa setempat, Kamis (13/06/2013).
Aksi warga dipicu oleh penutupan akses jalan pertanian yang biasanya dilalui warga setempat. Jalan yang menghubungkan antara perkampungan menuju area persawahan. Setiap harinya jalur tersebut dipergunakan sebagai akses utama petani warga setempat. Seperti, pengangkutan hasil panen, sampai untuk menggembala hewan ternak.
Penutupan jalan dilakukan oleh pihak PT. Holcim Indonesia Tbk. Dikarenakan jalur tersebut digunakan sebagai akses pengangkutan tambang perusahaan. Juga digunakan sebagai jalur alat angkut (Conveyor). Sehingga jalan jalur pertanian warga terputus. Warga yang berada di sebelah barat perusahaan meminta agar jalan tetap dibuka. Sehingga tidak mengganggu aktivitas pertanian yang berada di sisi timur kawasan PT. Holcim Indonesia Tbk.
Kepala Desa Sawir, Imam Safi’I saat dikonfirmasi di lokasi aksi mengatakan warga akan tetap melakukan pemblokiran jika PT Holcim tidak memenuhi tuntutanya. “Masih banyak warga yang memiliki lahan pertanian atau sawah di sebelah timur perusahaan. Kalau akses jalan ditutup, warga harus memutar jalan. Kalau lewat tambang malah dilarang, terus kita menunggu solusinya, ” ujarnya.
Tuban Project Communication, PT. Holcim Indonesia Tbk. Indriani Siswati saat dikonfirmasi melalui ponselnya mengatakan pihaknya sudah memberikan jalur non permanen, yang berada di atas jalur Conveyor. Namun warga menolak, dengan alasan jalur tidak bisa dilalui dan berbahaya.
Kemudian, pihaknya berencana akan membuatkan jalan jembatan layang permanen. Yang akan dilewatkan diatas jalur akses tambang perusahaan. “Tender pembuatan jembatan layang masih dalam proses. Tadi kita sudah menyetujui permintaan warga denga melepas 2 ruas Conveyor. Kalau ada rencana lain, jembatan permanen nantinya juga bisa dirubah,” ungkapnya. (han)
