Membumikan Program Presiden Perhutanan Sosial

seputartuban.com, TUBAN – Senin (30/4/2018) para pihak terkait diundang untuk mengikuti sosialisasi Perhutanan Sosial di Gedung Kantor Bupati Tuban lantai 3. Untuk mendapatkan sejumlah materi tentang pelaksanaan dan percepatan program pemerintah pusat tersebut.

Suasana sosialisasi Perhutanan Sosial di Lantai 3 Kantor Bupati Tuban

Hadir sebagai pemateri dari Balai Besar PSKL Jabalnusra, Suprayitno. Biro penegakan hukum Kementrian Lingkungan Hidup, Dr. Koesnadi Wirasaputra. Juga Focla Point Pokja PpS LHK, M. Ali Baharudin.
Peserta 300 orang lebih dari unsur Perhutani, 122 Kades, 122 LMDH/KTH, 19 camat dan 32 pendamping perhutanan sosial itu. Mereka menerima materi sosialisasi dan fasilitasi percepatan perhutanan sosial di Tuban, untuk hutan lestari dan rakyat sejahtera.

Pelaksana Yayasan Pecinta Alam Acarina Indonesia (YPAAI), M. Ali Baharudin mengatakan kegiatan itu dilakukan untuk memberikan pemahaman secara utuh kepada para pihak terkait. Sehingga pelaksanaan di lapangan bisa cepat realisasi sesuai program pemerintah pusat.

“Sosialisasi percepatan perhutanan sosial yang dilakukan bertujuan untuk memberikan informasi secara utuh apa itu perhutanan sosial. Bagaimana mekanisme pengusulannya. Bagaimana tata kelola kawasan hutan yang lestari, tata permodalannya. Sampai kelembagaan dan tata niagannya, ini sangat penting disampaikan dan tersampaikan secara utuh dan lengkap,” katanya.

Diharapkan program perhutanan sosial cepat terlaksana di Bumi Wali secara utuh. “Harapan dengan program perhutanan sosial, yang pertama hutan akan lestari. Karena dengan akses legal yang diberikan negara kepada masyarakat tani hutan dalam jangka waktu 35 tahun. Maka masyarakat akan bersama-sama menjaga dan mengelola hutan lestari. Karena tanaman hutan yang dia tanam masyarakat memiliki hak disitu dan itu legal,” jelasnya.

Diharapkan kedepannya Pemkab Tuban turut serta aktif dalam mewujudkan perhutanan sosial di Bumi Wali. Karena program ini adalah dari pemerintah pusat dan demi kesejahteraan masyarakat.

“Kedepan, kami sebagai Focal point percepatan Perhutanan Sosial PSKL LHK berharap Pemkab Tuban segera membentuk Satgas Percepatan Perhutanan Sosial di Tuban. Sehingga sinergi program kementerian melalui focal Point Pokja PPS, OPD Terkait dan di back up seluruh jajaran satuan perangkat daerah mulai dari Camat sampai dengan Desa, Perhutani, dan pendamping PS, ini juga Bisa menjawab Problem kemiskinan masyatakat kita. Hutan lestari dan masyarakat sejahtera,” pungkasnya.

Kondisi kabel pendingin ruangan terbakar

Dalam acara ini diwarnai insiden yang sempat mengganggu acara. Yakni kabel mesin pendingin ruangan terbakar. Sehingga seluruh peserta keluar ruangan. Namun cepat diatasi dengan disemprot dengan alat pemadam kebakaran yang berada di luar ruangan. Kemudian acara dilanjutkan lagi dengan jendela dibuka. NAL / RHOFIK SUSYANTO

Print Friendly, PDF & Email